Masjid Cut Meutia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Wie146 (bicara | kontrib)
add info & ref
Baris 1:
[[Berkas:Cut Mutiah6.jpg|thumbnail|250px|left|<center>Ornamen di dalam [[Masjid Cut Mutiah]]</center>]]
'''Masjid Cut Mutiah''' adalah salah satu [[masjid]] yang terletak di Cikini, [[Jakarta Pusat]], [[DKI|DKI Jaya]], [[Indonesia]]. Bangunan [[masjid]] ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari jaman penjajahan kolonial [[Belanda]]. [[Masjid]] ini memiliki keunikan tersendiri dan kemungkinan tidak terdapat di [[masjid]]-[[masjid]] lainnya. Salah satu keunikannya, mighrab dari [[masjid]] ini diletakkan di samping kiri dari shaf sholat. Selain itu posisi shafnya juga terletak miring terhadap bangunan [[masjid]]nyamasjidnya sendiri.
 
Masjid ini awalnya di masa lalu adalah kantor NV De Bouwploeg, developer tempo doeloe yang membangun wilayah [[Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat|Gondangdia]] di [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]]. Pernah digunakan sebagai [[kantor pos]], kantor Angkatan Laut Jepang (1942-1945), kantor Jawatan Kereta Api, kantor Dinas Perumahan, hingga [[kantor urusan agama|Kantor Urusan Agama]] (1964-1970).<ref>Shahab,A. 2006. ''Maria van Engels: menantu Habib Kwitang''. Penerbit Republika. Hal 5-7</ref> Nama De Bouwploeg sendiri kini masih tersisa dalam ingatan sebagai nama [[Pasar Boplo]] di barat [[Stasiun Gondangdia|stasiun KA Gondangdia]].
 
==Catatan kaki==
{{reflist}}
 
 
 
{{Masjid-stub}}
 
[[Kategori:Masjid di Indonesia|IstiqlalCut Mutiah]]