Stanley Kubrick: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 45:
''The Shining'', novel karya [[Stephen King]] dirasa Kubrick akan menjadi sukses komersil, terutama setelah kegagalan ''Barry Lyndon'' secara komersial. Ia bekerja dengan [[Jack Nicholson]] dan [[Shelley Duvall]] di film ini. Kubrick juga merasa bahwa ia ingin membuat satu film perang lagi, karena ia merasa bahwa ''Paths Of Glory'' adalah film anti perang, dan kali ini ia hanya ingin melaporkan "apa adanya" hal-hal yang terjadi dalam perang Vietnam. Hasilnya adalah ''Full Metal Jacket'' ([[1987]]) yang dibintangi antara lain [[Vincent D'Onofrio]] dan [[Matthew Modine]].
 
Salah satu tema yang selalu menarik perhatian Kubrick adalah [[intelegensiakecerdasan buatan]] atau ''Artificial Intelligence''. Cerpen "Supertoys Last All Summer Long" karya [[Brian Aldiss]] menjadi dasar untuk proyek film selanjutnya, tapi pada saat yang bersamaan teknologi komputer berkembang sangat pesat dan Kubrick merasa lebih baik jika ia menunggu beberapa tahun sehingga ia dapat memanfaatkan komputer untuk efek visual secara maksimal.
 
Ia lantas mengalihkan perhatiannya kepada buku ''Traumnovelle'' dari [[Arthur Schnitzler]] yang diolahnya menjadi film ''Eyes Wide Shut''. Menceritakan tentang pasangan suami-istri yang sedang mengalami masalah rumah tangga, film ini dibintangi [[Tom Cruise]] dan [[Nicole Kidman]] (yang saat itu masih menikah).