Tapak dara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Taxobox
| color = lightgreen
| name =
| image = Catharanthus roseus white CC-BY-SA.jpg
| image_width = 240px
Baris 14:
| binomial_authority = ([[Carolus Linnaeus|L.]]) [[George Don|G.Don]]
}}
'''Tapak dara''' adalah [[perdu]] [[tumbuhan tahunan|tahunan]] yang berasal dari [[Madagaskar]], namun telah menyebar ke berbagai daerah [[tropika]] lainnya. Nama ilmiahnya ''Catharanthus roseus'' (L.) Don. Di Indonesia [[tumbuhan hias]] [[pekarangan]] ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti di disebut ''sindapor'' ([[Sulawesi]]), ''kembang tembaga'' ([[bahasa Sunda]]), dan ''kembang tapak dårå'' ([[bahasa Jawa]]). Orang [[Malaysia]] mengenalnya pula sebagai ''kemunting cina'', ''pokok rumput jalang'', ''pokok kembang sari cina'', atau ''pokok ros pantai''. Di [[Filipina]] ia dikenal sebagai ''tsitsirika'', di [[Vietnam]] sebagai ''hoa hai dang'', di [[Cina]] dikenal sebagai ''chang chun hua'', di [[Inggris]] sebagai ''rose periwinkle'', dan di [[Belanda]] sebagai ''soldaten bloem''.
== Deskripsi ==
Perdu kecil tahunan, berasal dari [[Amerika Tengah]]. Tumbuh baik mulai dari [[dataran rendah]] sampai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan ini menyukai tempat-tempat yang terbuka, tapi tak menutup kemungkinan bisa tumbuh di tempat yang agak terlindung pula. Habitus perdu tumbuh menyamping, Tinggi tanaman bisa mencapai 0,2-1 meter. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau, tersusun menyirip berselingan. Panjang daun sekitar 2-6 cm, lebar 1-3 cm, dan tangkai daunnya sangat pendek. Batang dan daunnza mengandung getah.
Tapak dara ini dapat dapat dikenal dengan bunganya yang muncul dari ketiak daun. Bunganya terdiri dari 5 kelopak dan bewarna dari putih, biru, merah jambu dan juga ungu. Kelopak bunga kecil, berbentuk paku. Mahkota bunga berbentuk terompet, dan ujungnya melebar. Tepi bunga datar, terdiri dari taju bunga berbentuk bulat telur, dan ujungnya runcing menutup ke kiri. Tapak dara memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada batang. Buahnya berbentuk silindris, ujung lancip, berbulu, panjang sekitar 1,5 - 2,5 cm, dan memiliki banyak biji.
Bahan dari pokok ini digunakan untuk merawat [[leukemia]] dan penyakit Hodgkin. Pokok ini mengalami bahaya kepupusan akibat ditebang secara agresif.
|