Agama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YurikBot (bicara | kontrib)
k robot Modifying: ar:ديانة
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
Di [[Indonesia]], lima agama diakui secara resmi, yaitu: agama [[Islam]], [[Kristen]] [[Protestan]] dan [[Katolik]], [[Hindu]] dan [[Buddha]]. Pada tahun 2000 Presiden Abdurrahman Wahid dengan Keppres No. 6/2000 mencabut larangan atas agama Kong Hu Cu dan mengakuinya sebagai agama. Tetapi sampai kini masih banyak penganut ajaran [[agama Kong Hu Cu]] yang mengalami diskriminasi oleh pejabat-pejabat pemerintah. Penganut agama [[Yahudi]] ada pula di Indonesia meskipun jumlahnya sangat sedikit.
Menurut Penetapan Presiden (Penpres) No.1/PNPS/1965 junto Undang-undang No.5/1969 tentang Pencegahan Penyalah gunaan dan Penodaan agama dalam penjelasannya pasal demi pasal dijelaskan bahwa Agama-agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia adalah: Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Khonghucu (Confusius). Meskipun demikian bukan berarti agama-agama dan kepercayaan lain tidak boleh tumbuh dan berkembang di Indonesia. Bahkan pemerintah mempunyai kewajiban untuk mendorong dan membantu perkembangan agama-agama tersebut.
Sebenarnya tidak ada istilah agama yang diakui dan tidak diakui atau agama resmi dan tidak resmi di Indonesia, kesalahan persepsi ini terjadi karena adanya SK (Surat Keputusan) Menteri dalam negeri pada tahun 1974 tentang pengisian kolom agama pada KTP yang hanya menyatakan kelima agama tersebut. Tetapi SK (Surat Keputusan) tersebut telah dianulir pada masa Presiden Abdurrahman Wahid karena dianggap bertentangan dengan Pasal 29 Undang-undang Dasar 1945 tentang Kebebasan beragama dan Hak Asazi Manusia.
 
Selain itu, pada masa pemerintahan [[orde baru]] juga dikenal [[Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa]], yang ditujukan kepada sebagian kecil rakyat Indonesia yang percaya akan keberadaan Tuhan, tetapi bukan memeluk salah satu dari lima agama yang diakui. Setiap warga negara Indonesia diwajibkan untuk memiliki agama atau kepercayaan terhadap Tuhan. Tidak percaya akan adanya Tuhan (Atheis) adalah dilarang di Indonesia.