Andi Mappanyukki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
{{wikify|date=Februari 2010}}
 
'''Andi Mappanyukki''' (lahir [[1885]]-meninggal [[1967]]) adalah salah tokoh pejuang dari [[Sulawesi Selatan]]. Ia adalah Putra dari Raja Gowa ke XXXIV yaitu I'Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang Sultan Husain Tu Ilang ri Bundu’na (Somba Ilang) dan I Cella We'tenripadang Arung Alita, putri tertua dari La Parenrengi Paduka Sri Sultan Ahmad, Arumpone Bone. Andi Mappanyukki mempunyai seorang Istri Permaisuri kerajaan Bone ke XXXIIistri yaitu I Mane'ne Karaengta Ballasari. danIa juga mempunyai Putrabeberapa dananak Putriantara kerajaanlain Bone ke XXXII Adalah :
* Andi Bau Tenri Padang Opu Datu (P) Istri dari Andi Djemma Datu Luwu -
* Andi Bau Datu Cella Bone (P) -
* Andi Bau Tenri Datu Bau (p) -
* Andi Bau Parenrengi Datu Lolo (L) -
* Andi Bau To'Appo Datu Appo (L) -
* Andi Bau Datu Sawa (L). Beliau sejak berusia 20 tahun sudah mengangkat senjata untuk berperang mengusir kolonial Belanda, perang yang dilakoni dimasa muda itu takala mempertahankan pos pertahanan kerajaan Gowa di daerah Gunung Sari.
 
== Biografi ==
 
Beliau sejak berusia 20 tahun sudah mengangkat senjata untuk berperang mengusir kolonial Belanda, perang yang dilakoni dimasa muda itu takala mempertahankan pos pertahanan kerajaan Gowa di daerah Gunung Sari.
 
Pada tahun 1931 atas usulan dewan adat beliau diangkat menjadi Raja Bone ke- XXXII dengan gelar Sultan Ibrahim, sehingga beliau bernama lengkap Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim. Karena menolak bersekutu dengan Belanda, Beliau pun “di turunkan” dari sebagai raja Bone oleh kekuatan dan kekuasaan Belanda, kemudian di asingkan bersama "Istri permaisurinya I' Mane'ne Karaengta Ballasari" dan Putra Putrinya selama 3,5 tahun di Rantepao, Tana Toraja.