Malyda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 25:
=== Puncak karir ===
Kebesaran Malyda tak lepas dari nama beken di sekitarnya. Sederetan nama besar macam [[Deddy Dhukun]], [[Dodo Zakaria]], [[Billy J Budiardjo]], [[Dian Pramana Poetra]] atau [[Fariz Rustam Munaf|Fariz RM]] pernah menjadi pembimbingnya. Tak heran, cukup banyak hits yang telah dihasilkannya. Salah satunya adalah "Semua Jadi Satu" (dari album [[12 Bintang Idola]]) yang penjualan albumnya mencapai angka 400.000 kopi. Tembang ini bahkan sudah pernah direkam ulang oleh [[3 Diva]], [[Helmy Yahya]], [[Ruth Sahanaya]] dan [[Lala Suwages]] (pada awal tahun 2010) untuk dipakai dalam album mereka. Kemudian ia sempat berkolaborasi dengan banyak penyanyi lewat singel Nurleila (1989) atau Tak Pernah Berubah (1991). Sempat pula tergabung dalam kelompok [[7 Bintang]] bersama [[Dian Pramana Poetra]], [[Deddy Dhukun]], [[Fariz RM]] (menggantikan [[Dian Pramana Poetra]] di album kedua ), [[Mus Mujiono]], [[Yopie Latul]], [[Trie Utami]], dan [[Atiek CB]] serta grup [[Rumpies]] bersama [[Vina Panduwinata]], [[Atiek CB]], dan [[Trie Utami]]. Sejak merilis album "[[Menunda Fajar]]" tahun 1992, ia praktis absen.
=== Menulis lagu ===
|