Kapal selam diesel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko (bicara | kontrib)
Donanim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Kapal selam bertenaga [[mesin diesel]] merupakan jenis kapal selam konvensional, [[mesin diesel]] dihidupkan jika kapal selam berada dipermukaan air untuk mengisi [[baterai]] sebagai sumber [[listrik]] menghidupkan [[motor elektrik]] untuk memutar baling-baling jika kapal menyelam. Pada kapal selam diesel modern, mesin dapat dihidupkan di kedalaman periskop, karena dilengkapi dengan saluran hisap dan buang mesin setinggi tiang [[periskop]], sehingga kapal selam tidak harus berada di permukaan air. kapal selam jenis ini mempunyai daya jangkau yang terbatas karena kapasitas kebutuhan bahan bakar [[solar]] serta hanya mampu menyelam selama 3 jam saja, namun dapat diatasi dengan menggunakan blok [[baterai]] dengan bahan dan kualitas yang lebih baik, misalnya jenis [[silver-cadnium]].
{{rapikan}}
Keunggulan kapal selam [[mesin diesel]] selain dari segi harga, dapat dikatakan hanya pada desain yang lebih kecil dibandingkan kapal selam bertenaga nuklir, sehingga kemungkinan terdeteksi [[sonar]] lebih kecil serta mampu bermanuver dengan sudut derajat yang cukup tajam.
kapal dengan tenaga mesin diesel ini cukup tangguh namun mempunyai daya jangkau yang terbatas karena membutuhkan suplai udara yang cukup banyak untuk menjalankan mesin ini. Kapal selam ini hanya kuat menyelam selama 3 jam saja, oleh karena itu kapal jenis ini mudah dideteksi keberadaanya baik karena getaran mesin yang cukup keras dan seringnya kapal muncul ke permukaan air.
 
[[Kategori:Kapal selam]]