| occupation = penulis, sutradara, produser
| yearsactive = [[2003]] - sekarang
| spouse = [[Ginatri S. Noer|Retna Ginatri S. Noer]]
| notable role =
| filmfareawards=
}}
'''Salman Aristo''' ({{lahirmati||13|4|1976}}) adalah seorang penulis [[skenario]] [[film]] asal [[Indonesia]]. Salman mengambil jurusan jurnalistik di [[Universitas Padjajaran]] Bandung, dan merintis karir awal sebagai penulis naskah (''script writer'') di tahun [[2004]]. Bersama istrinya, [[Ginatri S. Noer|Retna Ginatri S. Noer]], Salaman menulis skenario untuk film [[Ayat-Ayat Cinta (film)|Ayat-Ayat Cinta]].
== Filmografi ==
{{rapikan}}
* {{judulfilm|Brownies (film)|Brownies|2005}}
{{rujukan}}
* {{judulfilm|Cinta Silver|2005}}
* {{judulfilm|Foto Kotak dan Jendela||2006}}
Mengawali karirnya dengan menjadi wartawan yang melahirkan majalah MTV Trax [sekarang menjadi [[Trax]]], Salman Aristo mulai menancapkan namanya. Rubrik review filmnya dijadikan patokan oleh anak-anak muda. Setelah itu sejak tahun 2003, dia melebarkan sayapnya dengan menulis [[film]]nya sendiri.
* {{judulfilm|Alexandria||2007}}
* {{judulfilm|Jomblo||2007}}
Cerita pertama yang digarap adalah ''Brownies'' yang memberikan nominasi Citra pertamanya. Setelah itu secara beruntun dia mengerjakan banyak skenario. Antara lain ''Catatan Akhir Sekolah'' yang sampai sekarang disebut sebagai film cult tentang remaja. Dianggap berhasil memotret kehidupan remaja dengan cerdas oleh kalangan kritikus.
* {{judulfilm|Ayat-Ayat Cinta (film)|Ayat-Ayat Cinta|2007}}
* {{judulfilm|Karma (film)|Karma|2008}}
Lantas dia menulis ''Cinta Silver'' dan ''Alexandria.'' Judul yang pertama membuatnya disebut sangat berbakat oleh majalah ''TEMPO''. Sementara judul kedua berhasil meraup 800 ribuan penonton.
* {{judulfilm|Laskar Pelangi (film)|Laskar Pelangi|2008}}
* {{judulfilm|Kambing Jantan: The Movie||2009}}
Berikutnya dia mengadaptasi ''Jomblo'' dan mendapatkan nominasi Citra keduanya. Selanjutnya dia memenangkan sebuah international grand dari Hubert Bal’s Foundation untuk ceritanya di Jiffest Feature Film Workshop 2006.
* {{judulfilm|Queen Bee (film)|Queen Bee|2009}}
* {{judulfilm|JK (film)|JK|2009}}
Lalu pada tahun 2007 hasil adaptasinya bersama Ginatri S. Noer dari novel best seller ''Ayat-Ayat Cinta'' menggoreskan rekor sebagai film Indonesia paling laku sepanjang sejarah dengan meraup kurang lebih 3,7 juta penonton. Tidak butuh waktu sampai setahun rekor itu dia pecahkan dengan film ''Laskar Pelangi'' yang mengumpulkan kurang lebih 5 juta penonton. Torehan rekor ini masih bertahan sampai sekarang. Dia juga kembali mengerjakan adaptasi kambingjantan, sebuah buku blog terlaris di Indonesia.
* {{judulfilm|Garuda di Dadaku||2009}}
''Laskar Pelangi'' juga berhasil menembus [[Berlin International Film Festival]] dan mendapatkan penghargaan film di sana. Ditambah dengan menjadi seleksi resmi beragam festival Internasional berikut berbagai penghargaan dunia lainnya.
* {{judulfilm|Hari Untuk Amanda||2010}}
Di tahun 2007 juga, dia bersama-sama dengan ratusan pekerja film lainnya, termasuk para rekan kerja terdekatnya, Mira Lesmana, Riri Riza, Shanty Harmayn, dll, bergabung di dalam sebuah gerakan yang diberi nama Masyarakat Film Indonesia (MFI), sebuah gerakan advokasi yang berinisiatif mengajak para pendukung film Indonesia untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang menghambat perkembangan perfilman nasional.
Dia juga mencoba menulis horror dengan latar belakang etnis Tionghoa yang kental, ''Karma''. Film ini mendapat review yang baik di sebuah situs horor international yang terpandang, [http://www.slasherpool.com]. Publik dan media juga menyambutnya sebagai horor ‘dengan cerita yang kuat’.
Film lainnya yang juga berhasil menjadi box office hits adalah ''Garuda Di Dadaku''. Raupan penontonnya kurang lebih 1,5 juta penonton. Film ini juga berhasil meraih film anak terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2009 sekaligus mengantarkannya kembali masuk nominasi Citra ketiganya untuk penulisan skenario.
Kini karya yang sedang diawasi dan ditunggu publik adalah adaptasi novel best seller lainnya ''Sang Pemimpi'' yang merupakan sekuel dari ''Laskar Pelangi'' bersama Mira Lesmana dan Riri Riza. Di hari pertamanya ''Sang Pemimpi'' mencatat rekor baru dalam industri dengan ditonton 130 ribu orang.
Dia juga menyutradarai dan menuis film pendek. Film pertamanya ''Patah'' menjadi official selection di International Rotterdam Film Festival pada tahun 2004. Setelah itu dia kembali membesut ''Pasangan Baru'' yang menjadi seleksi resmi Jakarta International Film Festival dan masuk seksi kompetisi Festival Film Pendek KONFIDEN tahun 2009.
Dia juga mulai merambah wilayah produser. Kerja produser pertamanya di film panjang adalah sebuah film yang bernapaskan ''sidestream movement''. Judulnya ''Foto, Kotak dan Jendela''. Di putar di kampus dan kantong-kantong budaya. Mendapatkan sambutan baik dari penontonnya mau pun kritikus.
Pada tahun 2009 dia memproduseri sebuah film di jalur mainstream yang berjudul ''Queen Bee'' dengan bendera Miliion Pictures. Sebuah teen flick dengan menyelipkan kepedulian terhadap politik di kalangan remaja Indonesia. Media menyambutnya dengan hangat sebagai film remaja dengan sentuhan yang lain. Serta menjadi bahan pembicaraan di kalangan sponsorship serta praktisi iklan karena terobosan kegiatan promosinya yang segar dan inovatif.
Film terakhirnya yang ditulis bersama Ginatri S. Noer ''Hari Untuk Amanda'', kembali direspon sangat baik. Publik dan media menyebutnya sebagai salah satu komedi romantik Indonesia yang sangat memikat.
Selain sekarang menyiapkan berbagai proyek ke depan, antara lain adapatasi dari novel penting ''Ronggeng Dukuh Paruk'', dia juga berusaha menyempatkan mengajar penulisan skenario di NEXT Academy Jakarta dan beberapa workshop screenwriting lainnya untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada siapa pun yang berminat menjadi penulis skenario.
== Karya ==
FEATURES
As screenwriter
* Brownies, Sinemart, 2004
* Catatan Akhir Sekolah, Rexinema, 2005
* Cinta Silver, Rexinema, 2005
* Jomblo, Sinemart, 2005
* Alexandria, Rexinema, 2005
* Ayat-Ayat Cinta, MD Entertainment, 2007
* Karma, Elang Perkasa Film, 2007
* kambingjantan.com, Vito Production, 2008
* Laskar Pelangi, Miles and Mizan Production, 2008
* Garuda di Dadaku, Salto, 2009
* Sang Pemimpi, Miles, 2009
* Hari Untuk Amanda, Inter Film, 2010
* Ronggeng Dukuh Paruk, Salto Films [on development]
* Super Pelangi, SBO Films [on development]
* Snakehead, Petite Lumiere [on development]
* Dewa Gitar [on development]
* Skak Mat, Million Pictures [on development]
* Edensor, Miles [on development]
As storywriter
* Asmara Dua Diana, Winmark Pictures and MNC Pictures, 2009
* Party Prita, Winmark Pictures [on development]
As producer
* Aries, Kotak Hitam 2005
* Foto Kotak dan Jendela, Spidolhitam, 2006
* Jelangkung III, Rexinema, 2007
* Garuda Di Dadaku, SBO Films and Mizan Productions, 2009
* Queen Bee, Million Pictures, 2009
* Asmara Dua Diana, Winmark Pictures and MNC Pictures, 2009
* Skak Mat, Million Pictures [on development]
SHORT
As writer/director/producer
* Patah - as director/writer/executive produser [official selection international rotterdam film festival 2004]
* Lingkaran - as executive producer – dir. Angga D. Sasongko
* Pasangan Baru – as writer/director/co-producer, Salto 2008.
DOCUMENTARY
As Writer
* Garuda Muda, Nike, 2006
TV:
As scriptwriter
* P [RCTI], 2004 – sinetron
* Matahariku [SCTV], 2004 - sinetron
* Close Up Planet Movie Competition [RCTI], 2004 – program
* Fairish [TV7; supervisor], 2005 -sinetron
* Alia + Pramandhana [anteve], 2006 – I-sinema
* Asha Tidak Mati [anteve], 2006 – I-sinema
* Tiga Mantan Satu Tunangan [anteve], 2006 – I-sinema
COMMERCIALS
As copywriter
* Es Krim Tamtam, Indofood, 2005
NOVELS
* Alexandria, 2005, Gagas Media [adaptation from screenplay]
* Garuda Di Dadaku, 2009, Dar!Mizan [adaptation from screenplay]
AWARDS
* Indonesia Film Festival 2005 Nominee for Best Screenplay for Brownies
* Indonesia Film Festival 2006 Nominee for Best Adaptation Screenplay for Jomblo
* Hubert Bal’s Foundation 2006 Feature Length Script Competition Winner
* Bandung Film Festival 2008 Nominee with Ginatri S. Noer for Best Screenplay for Ayat-Ayat Cinta
* Bandung Film Festival 2009 Nominee for Best Screenplay for Laskar Pelang
* Indonesia Film Festival 2009 Nominee for Best Screenplay for Garuda Di Dadaku
* Indonesia Film Festival 2009 winner for Best Children Film for Garuda Di Dadaku
== Pranala luar ==
|