Pembicaraan:Kebun botani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
 
Saya lebih setuju jika kita lebih mempergunakan istilah [[kebun botani]] dibandingkan [[kebun raya]]. Karena tidak semua [[kebun botani]] selalu [[kebun raya]]. [[Kebun botani]] pada prinsipnya adalah semacam [[kebun raya]] tapi dalam skala kecil. Jika [[kebun botani]] tersebut menjadi sangat-sangat besar, maka memang istilah yang lebih pas adalah [[kebun raya]], walaupun istilah [[kebun raya]] tidak menggambarkan fungsinya secara langsung. [[Pengguna:NaidNdeso|M. Misdianto]] ([[Pembicaraan Pengguna:NaidNdeso|bicara]]) 22:09, 15 Februari 2010 (UTC)
 
:Istilah "kebun raya" tidak menggambarkan fungsinya, karena berarti "kebun/taman besar". Kebun botani yang pertama kali ada di Indonesia memang disebut Kebun Raya (Bogor), sbg alihbahasa bagi '''s Plantentuin'' (Kebun Tumbuhan/Botani), karena itu orang Indonesia selalu mengasosiasikan kebun botani sebagai kebun raya, padahal keduanya bukan sinonim (dalam arti konseptual). Di Eropa atau tempat lain, kebun botani bisa berukuran hanya 3 ha, jauh di bawah kriteria "raya". Contoh penggunaan istilah "kebun botani" adalah yang dilakukan BPPT di Serpong. [[Pengguna:Kembangraps|Kembangraps]] ([[Pembicaraan Pengguna:Kembangraps|bicara]]) 08:39, 16 Februari 2010 (UTC)
Kembali ke halaman "Kebun botani".