Piala Dunia FIFA 2006: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko (bicara | kontrib)
update isi setelah final
Baris 1:
{{aktualitas}}
[[Gambar:2006 180.gif|frame|90px|Logo Piala Dunia 2006.]]
'''Piala Dunia FIFA 2006''' adalah sebuah kejuaraan [[sepak bola]] internasional yang babakputaran finalnya akan berlangsung di [[Jerman]] dari [[9 Juni]] hingga [[9 Juli]] [[2006]]. Piala Dunia ini merupakan [[Piala Dunia FIFA]] yang ke-18 dan merupakan Piala Dunia kedua yang diselenggarakan di Jerman. Sebelumnya, pada tahun [[1974]], Jerman (saat itu [[Jerman Barat]]) menjadi tuan tumah [[Piala Dunia FIFA 1974|Piala Dunia ke-10]].
 
Keputusan untuk menghadiahkan even ini kepada Jerman dianggap kontroversial karena banyak yang awalnya memperkirakan bahwa Piala Dunia ini akan diselenggarakan di [[Afrika]] (kemungkinan [[Afrika Selatan]]). Sejak pengumuman keputusannya dikeluarkan, [[FIFA]] telah menyatakan bahwa ia akan merotasikan tuan rumah Piala Dunia antara anggota-anggota konfederasi anggotanya.
 
{{timnas|Italia}} menjadi juara setelah mengalahkan {{timnas|Perancis}} 5-3 melalui [[adu penalti]] di final. Tuan rumah {{timnas|Jerman}} meraih peringkat ketiga dengan mengalahkan {{timnas|Portugal}} di perebutan tempat ketiga.
 
==''Venue''==
Sejumlah 12 kota di Jerman telah terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan:
 
{| width=90%
Baris 94 ⟶ 96:
 
==Tim==
Sebanyak 32 tim ikut serta dalam babakputaran final. Dari 32 tim tersebut, enam di antaranya baru lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya: Ukraina (Eropa), Trinidad dan Tobago (Amerika Utara), Angola, Pantai Gading, Ghana dan Togo (Afrika).
 
Tim-tim berikut adalah tim-tim yang lolos kualifikasi dan berhak tampil di babak final:
Baris 295 ⟶ 297:
Di babak kedua, Meksiko dan Ghana juga kalah sehingga memasuki babak perempatfinal hanya tim-tim Eropa dan Amerika Selatan yang tersisa. Pada babak perempatfinal, {{timnas|Argentina}} yang merupakan salah satu tim dengan penampilan paling menarik di turnamen bertemu dengan {{timnas|Jerman}}. Di depan dukungan pendukungnya, tuan rumah Jerman menang secara dramatis melalui adu penalti setelah sempat tertinggal 0-1 hingga menit ke-80. {{timnas|Perancis}} yang tampil kurang meyakinkan di babak pertama dan sempat dikritik media massa Perancis melanjutkan kebangkitannya dengan mengalahkan {{timnas|Brasil}} di perempatfinal setelah sebelumnya juga menghentikan {{timnas|Spanyol}} di babak kedua.
 
Untuk pertama kalinya sejak {{wc|1982}} pertandingan semifinal mempertemukan wakil-wakil dari [[Eropa]] saja, yaitu {{timnas|Italia}}, Jerman, Perancis, dan {{timnas|Portugal}}. Di semifinal, Italia dan Jerman memainkan permainan yang menarik. Hingga 90 menit kedua tim tetap imbang 0-0. Pertandingan kemudian berjalan hingga menit ke-119 (dua menit sebelum perpanjangan waktu kedua berakhir), saat [[Fabio Grosso]] mencetak gol bagi Italia. [[Alessandro del Piero|Del Piero]] lalu menyumbangkan satu gol lagi tepat sebelum peluit tanda berakhirnya pertandingan berbunyi sehingga pertandingan berakhir dengan kemenangan Italia 2-0. Pada pertandingan semifinal lainnya, Perancis menang 1-0 melawan Portugal berkat gol [[Zinedine Zidane]] dari titik penalti.
 
Perebutan tempat ketiga berlangsung seru antara Jerman dan Portugal dengan kedua tim memainkan permainan menyerang. [[Bastian Schweinsteiger]] menjadi bintang lapangan malam itu dengan mencetak dua gol serta terlibat dalam proses gol bunuh diri [[Armando Teixeira|Petit]]. Pertandingan berakhir 3-1 untuk kemenangan Jerman.
 
Pertandingan final antara Italia dan Perancis merupakan ulangan partai final [[Piala Eropa 2000]]. Saat itu Italia kalah menyakitkan setelah [[David Trezeguet]] mencetak [[gol emas]] penentu kemenangan pada perpanjangan waktu. Kali ini Perancis unggul terlebih dahulu pada menit ke-7 melalui gol Zidane dari titik penalti setelah [[Marco Materazzi]] dianggap wasit telah menjatuhkan [[Florent Malouda]] di kotak penalti. Namun 12 menit kemudian Materazzi berbalik menjadi pencetak gol melalui sundulan kepalanya dan menyamakan kedudukan.
 
Zidane dan Materazzi kembali menjadi pusat perhatian akibat sebuah peristiwa memalukan yang terjadi pada menit ke-110. Materazzi tampak mengatakan hal yang tidak disukai Zidane dan Zidane pun berbalik menanduk Materazzi sehingga ia terjatuh. Wasit [[Horacio Elizondo]] menunjukkan kartu merah pada Zidane setelah berkonsultasi dengan hakim garis. Peristiwa ini menandai akhir karir sepak bola Zidane yang telah menyatakan akan pensiun sebelum turnamen dimulai.
 
Untuk kedua kalinya (setelah [[Piala Dunia 1994]]) pertandingan final harus berakhir dengan adu penalti. Ironisnya kali ini Tregezuet, sang penentu kemenangan Perancis pada tahun 2000, malah menjadi penyebab kekalahan Perancis karena gagal mengeksekusi penaltinya. Italia pun menang 5-3 dan menjadi juara untuk keempat kalinya.
 
Jadwal dan hasil pertandingan selengkapnya, lihat:
Baris 306 ⟶ 316:
*Juara III: {{timnas|Jerman}}
*Pencetak Gol Terbanyak ([[Golden Shoe Award]]): [[Miroslav Klose]] (Jerman), 5 gol [http://fifaworldcup.yahoo.com/06/en/060709/1/8qyn.html]
*Pemain Terbaik ([[Golden Ball Award]]): ''(belum dianugerahkan)''
*Kiper Terbaik ([[Lev Yashin Award]]): [[Gianluigi Buffon]] (Italia) [http://fifaworldcup.yahoo.com/06/en/060710/1/8ren.html]
*Pemain Muda Terbaik ([[Best Young Player Award]]): [[Lukas Podolski]] (Jerman) [http://fifaworldcup.yahoo.com/06/en/060706/1/8mta.html]
Baris 341 ⟶ 351:
*[[Benito Archundia]] (Meksiko) dan Horacio Elizondo (Argentina) menjadi [[wasit sepak bola|wasit]] yang paling banyak memimpin pertandingan dalam satu Piala Dunia - 5 kali.<ref>FIFAWorldCup.com, [http://fifaworldcup.yahoo.com/06/en/060704/1/8jaq.html "Referee Archundia reflects on task ahead"], diakses 5 Juli 2006</ref>
*[[Horacio Elizondo]] menjadi wasit pertama yang memimpin pertandingan pembuka dan final dalam satu Piala Dunia.<ref>''[[Reuters]]'', [http://au.sports.yahoo.com/060707/3/sjly.html "Elizondo appointment confirms Hispanic preference"], diakses 8 Juli 2006</ref>
*[[Zidane]] menjadi pemain keempat dalam sejarah Piala Dunia yang mampu mencetak total tiga gol di partaiputaran final setelah [[Geoff Hurst]] (Inggris), [[Pele]] dan [[Vava]] (Brasil).
*ItaliItalia menjadi tim Eropa yang paling banyak memenangkan Piala Dunia, sebanyak 4 kali.
 
==Referensi==