Bahasa Melayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tanah asal-usul penutur bahasa Melayu: hapus {{menyesatkan}} rujukan sudah disebutkan
+ bahasa Brunei
Baris 18:
|iso1=ms|iso2=may/msa|sil=MLI}}
 
'''Bahasa Melayu''' adalah sejumlah [[bahasa]] yang saling bermiripan yang dituturkan di wilayah [[Nusantara]] dan beberapa tempat lain. Sebagai bahasa yang luas pemakaiannya, bahasa ini menjadi bahasa resmi di [[Brunei]] (sebagai [[bahasa Brunei]]), [[Indonesia]] (sebagai [[bahasa Indonesia]]), dan [[Malaysia]] (juga dikenal sebagai [[bahasa Malaysia]]); salah satu bahasa yang diakui di [[Singapura]]; dan menjadi bahasa kerja di [[Timor Leste]] (sebagai bahasa Indonesia). Bahasa Melayu pernah menjadi ''[[lingua franca]]'' bagi perdagangan dan hubungan politik di Nusantara. Migrasi kemudian juga memperluas pemakaiannya. Selain di negara yang disebut sebelumnya, bahasa Melayu dituturkan pula di [[Afrika Selatan]], [[Sri Lanka]], [[Thailand]] selatan, [[Filipina]] selatan, [[Myanmar]] selatan, sebagian kecil [[Kamboja]], hingga [[Papua Nugini]]. Bahasa ini juga dituturkan oleh penduduk [[Pulau Christmas]] dan [[Kepulauan Cocos]], yang menjadi bagian [[Australia]].
Tidak ada catatan mengenai tanah asal bahasa Melayu. Tulisan-tulisan pertama dalam bahasa Melayu ditemukan di pesisir tenggara [[Pulau Sumatera]], mengindikasikan bahwa bahasa ini menyebar ke berbagai tempat di Nusantara dari wilayah ini, berkat penggunaannya oleh [[Kerajaan Sriwijaya]] yang menguasai jalur perdagangan. Istilah Melayu atau Malaya sendiri berasal dari [[Kerajaan Malayu]] yang bertempat di Batang Hari, [[Jambi]], dimana diketahui bahasa Melayu yang digunakan di [[Jambi]] menggunakan dialek "o".