Cermin (album): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 45:
 
== Ulasan Lagu <ref>http://www.progarchives.com/artist.asp?id=3250#discography , diakses tanggal 11 Agustus 2009</ref> ==
'''Cermin''' mengawali album ini dengan komposisi berbasis balada, dengan awalan musik bermelodi indah yang dilanjutkan dengan aransemen keyboard / piano yang kaya improvisasi dan inovatif oleh AbadiIndra SoesmanRas mengiringi suara bening Ahmad Albar. Petikan gitar yang mantap dari Ian Antono mengisi berbagai segmen pada lagu ini. Mengikuti dinamisnya aliran musik, permainan drum yang solid oleh Teddy Sujaya mempertegas struktur lagu ini. Sungguh suatu lagu berirama rock progresif yang sangat baik.
 
'''Selamat Pagi Indonesia''' mengalir indah seperti pada lagu pertama, dengan permainan keyboard / piano oleh AbadiIndra SoesmanRas dan dipadu dengan permainan gitar akustik oleh Ian Antono. Aliran musiknya bergaya rock simfoni disertai dengan banyak jeda yang hanya diisi oleh suara bening Achmad Albar dan suara gitar akustik. Musiknya mengalir dinamis dalam tempo sedang dengan kombinasi harmonis antara gitar & keyboard. Permainan drum yang solid dan sangat variatif dari Teddy Sujaya mengisi lagu ini dengan pas. Lagi ini adalah satu lagu rock progresif yang sangat baik
 
'''Musisi''' mungkin adalah lagu rock progresif terbaik yang pernah dibuat oleh God Bless! Diawali dengan permainan solo bass "berjalan" Donny Fattah yang menjadi penentu warna musik lagu ini. Petikan rhythm guitar dari Ian Antono mengikut petikan bass solo tadi, lalu dilanjutkan dengan masuknya dentuman drum oleh Teddy Sujaya serta permainan keyboard AbadiIndra SoesmanRas. Setelah suara bening & mantap dari Ahmad Albar masuk, musik berubah semakin rumit oleh bunyi instrumen yang saling mengisi antar gitar, bass, keyboard dan drum. Dalam lagu Ian, Donny, Abadi dan Teddy mendemonstrasikan keahlian masing-masing memainkan instrumen musiknya. Luar biasa! Paduan suara Ahmad Albar ditopang oleh permainan apik Ian Antono dan Donny Fattah menghasilkan paduan yang harmonis. ''Musisi'' adalah lagu yang memacu adrenalin, dimainkan dalam tempo cepat dengan aransemen musik yang hebat.
 
'''Balada Sejuta Wajah''' adalah lagu balada yang enak didengar, kombinasi yang harmonis antara melodi yang menyenangkan, vokal yang mantap dan musik yang bergaya orkestra. Bayangkan bagian interlude lagu ini diisi dengan keyboard yang dimainkan bagai orkestra. Selain komposisinya bagus, ada lirik lagu dengan pesan yang kuat "Adakah hari esok makmur sentosa bagi wajah-wajah yang menghiba?"
Baris 55:
'''Sodom & Gomorah''' adalah sebuah lagu rock dengan aransemen yang rumit bahkan sejak awal lagu. Bagian awal lagu ini mengingatkan orang dengan musik ''ELP''. Bagian tengah lagu sangat menarik karena [[God Bless]] memasukkan unsur musik jazz ke dalam musik rock dalam tempo tinggi dan warna musik yang rumit. Bagian tengah lagu mengingatkan orang pada musik dari grup ''Kansas''.
 
'''Anak Adam''' adalah lagu terpanjang dalam album ini, bahkan juga mungkin lagu rock Indonesia yang terpanjang. Awal lagu dimulai dengan aransemen yang mengingatkan orang pada musik ''Kansas'' tetapi kemudian segera beralih ke nuansa musik gamelan Bali dalam tempo tinggi. Peralihan ke musik gamelan Bali terasa sangat pas. AbadiIndra SoesmanRas mendemonstrasikan teknik bermain keyboard tingkat tinggi dalam lagu ini, walaupun ada nuansa musik grup ''Kansas''. Ian Antono dengan grup [[Gong 2000]]-nya kemudian merilis ulang lagu ini, dengan aransemen tanpa dipengaruhi musik grup ''Kansas''.
 
'''Insan Sesat''', satu lagi lagu balada, kali ini dengan aransement yang lebih sederhana dibanding dua lagu balada lain dalam album ini. AbadiIndra SoesmanRas berperan penting di sini dalam mengiringi vokal Ahmad Albar. Balada yang indah.
 
'''Ingat''' adalah sebuah lagu dengan bangunan sederhana, dimainkan dengan tempo sedang, dengan lirik yang memberi pesan moral tentang menghadapi kehidupan. Ada permainan piano / keyboad dan permainanan gitar solo yang apik dalam lagu ini.