Reuben Fine: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Gajah~idwiki (bicara | kontrib)
→‎Biografi: wikifikasi
Baris 2:
 
== Biografi ==
Fine dilahirkan di [[New York City]], [[Amerika Serikat]]. Ia belajar untuk bermain catur pada tingkat turnamen di [[Klub Catur Marshall]] yang terkenal di New York City dan merintis jalan bagi banyak [[Grandmaster internasional(catur)|grandmaster]] terkenal seperti [[Bobby Fischer]]. Fine juga also dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam [[catur kilat]] di dunia - bahkan pada awal tahun 1930-an, ia dapat bertanding melawan [[juara catur dunia]] saat itu, [[Alexander Alekhine]], meskipun Fine mengakui bahwa beberapa kali ketika ia bermain melawan pendahulu Alekhine, [[José Raúl Capablanca]], ia dibantai "tanpa kasihan".
 
Pada 1937 ia telah memenangkan serangkaian turnamen internasional dan menjadi salah satu pemain yang paling berhasil di dunia. Ia telah mewakili AS dalam sejumlah [[Olimpiade Catur]], dan tim AS terus-menerus memperoleh tempat pertama. Meskipun ia aktif dalam pertandingan-pertandingan AS ia tidak pernah berhasil mencapai tempat pertama dalam [[Kejuaraan Catur Amerika Serikat]]. Biaasnya ia mendududki tempat kedua setelah lawannya orang Amerika, [[Samuel Reshevsky]]. Namun demikian, rekor pertandingan internasional Fine pada 1930-an lebih unggul daripada rekor Reshevsky. Pada 1938, Fine berusaha merebut tempat pertama bersama [[Paul Keres]] dalam pertandingan bergengsi [[Turnamen AVRO]] di [[Belanda]]. Ini adalah salah satu turnamen yang paling terkenal pada abad ke-20. Pertandingan ini diorganisir dengan harapan bahwa pemenang AVRO, sebuah turnamen [[round robin]] berganda, akan menjadi penantang berikutnya dari juara dunia [[Alexander Alekhine]]. <!--Fine finished ahead of future champion [[Mikhail Botvinnik]], current champion Alekhine, former world champions [[Max Euwe]] and Capablanca, and Grandmasters Samuel Reshevsky and [[Salo Flohr]]. Fine won both of his games against Alekhine. World War II interrupted any world championship matches and Alekhine died in 1946.