Ka (aksara Bali): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
== Ka mahaprana ==
 
Dalam sistem penulisan aksara Bali, jarang ditemui adanya Ka mahaprana, yaitu aksara Ka yang disusul oleh hembusan /h/, yang dalam penulisan dengan [[huruf Latin]] disamakan dengan "kha". Bila menulis kata yang mengandung bunyi /kʰa/, maka disamakan saja dengan huruf Ka dari warga aksara yang bersangkutan.<ref name="Tinggen"/> Bisa memakai bentuk Ka yang diikuti oleh tedung (bentuk 1, diambil dari buku ''Pasang Aksara Bali'')<ref>Simpen, hal. 27.</ref>, atau Ka yang seperti [[Na kojong|Na]] dengan garis di belakangnya (bentuk 2).<ref name=">Surada", hal. 5</ref> Bentuk Ka mahaprana yang kedua tampak mirip dengan [[aksara Jawa]]. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh aksara Jawa dalam aksara Bali.
 
== Bentuk ==