Nasionalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
Baris 11:
Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai sebagian paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer berdasarkan pendapat [[warganegara]], [[etnis]], [[budaya]], keagamaan dan [[ideologi]]. Kategori tersebut lazimnya berkaitan dan kebanyakan teori nasionalisme mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen tersebut.
 
'''[[Nasionalisme kewarganegaraan]]''' (atau ''nasionalisme sipil'') adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik". Teori ini mula-mula dibangun oleh Jean[[-Jacques Rousseau]] dan menjadi bahan-bahan tulisan. Antara tulisan yang terkenal adalah buku berjudulkberjudul ''[[Du Contract Sociale]]'' (atau dalam [[Bahasa Indonesia]] "Mengenai Kontrak Sosial").
 
'''[[Nasionalisme etnis]]''' adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun oleh [[Johann Gottfried von Herder]], yang memperkenalkan konsep ''Volk'' ([[bahasa Jerman]] untuk "rakyat").