Ananggawarman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Ananggawarman''' adalah putra dari Adityawarman sebagaimana tersebut dalam [[Prasasti Batusangkar]], sekaligus pewaris kerajaan '''Malayapura''' antara tahun [[1375]] sampai [[1417]].
Pada
Menurut cerita adat (''tambo'') [[Minangkabau]], Ananggawarman adalah anak dari Adityawarman dan [[Puti Reno]] Jalito. Ananggawarman menikah dengan [[Puti]] Reno Dewi, dan memiliki tiga orang putri yaitu Puti Panjang Rambuik, Puti Salareh Pinang Masak, dan Puti Bongsu. Ketiga putrinya kemudian menikah dengan para pemuka adat, yang kemudian membentuk kaum bangsawan Pagaruyung.{{fact}}
Setelah meninggalnya Ananggawarman, pengaruh kekuasaan Majapahit dan agama [[Hindu]]-[[Buddha]] berangsur-angsur menghilang di wilayah kerajaan Pagaruyung atau [[Minangkabau]].
== Arti nama ==
Nama ''Ananggawarman'' berasal dari bahasa [[Sansekerta]]. Artinya kurang lebih ialah "Yang perisainya tak berbadan".
==Ananggawarman dan Tambo Minangkabau==▼
==Lihat Pula==▼
*[[Daftar Raja Pagaruyung]]▼
== Referensi ==
Baris 22 ⟶ 14:
{{kotak mulai}}
{{kotak suksesi|jabatan=Raja
{{kotak selesai}}
▲==Lihat Pula==
▲*[[Daftar Raja Pagaruyung]]
Baris 31 ⟶ 26:
[[ms:Ananggawarman]]
<!-- DISIMPAN DAHULU MENUNGGU PEMBANDING RUJUKAN
Dalam buku yang ditulis [[Gus Tf Sakai]] yang berjudul [[Tambo ; Sebuah Pertemuan]] disebutkan bahwa Ananggawarman menolak diberi gelar [[datuk]] karena ia ia mempunyai kekuasaan yang melampuai wilayah [[Minangkabau]]. Padahal sebelumnya ayahnya [[Adityawarman]] diberi gelar [[Datuk Ketumanggungan]] oleh [[Lembaga Adat Minangkabau]] pada masa itu karena ia adalah kemenakan dari seorang [[datuk]] dan raja Minangkabau yang bernama [[Angkerawarman]]
==Pranala Luar==
*http://www.facebook.com/note.php?note_id=210583450415&comments
*http://id.rodovid.org/wk/Istimewa:Tree/26496
*http://www.cimbuak.net/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=371
-->
|