Fagosit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
ESCa (bicara | kontrib)
k paste
Baris 7:
Manifestasi fagosit terdapat pada berbagai macam spesies. Beberapa jenis [[amuba]] bertingkah laku layaknya fagosit [[makrofaga]], sehingga tercetus pemikiran bahwa fagosit telah ada sejak awal [[evolusi]] [[kehidupan]].<ref name=amoebaphage>Janeway, Chapter: [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?highlight=phagocytes,evolution&rid=imm.section.2367#2368 Evolution of the innate immune system.]see Bibliography, retrieved on March 20, 2009</ref>
 
''[[Fagosit]]'' berarti 'sel yang dapat memakan atau menelan material padat . Sel imun ini menelan pathogen atau partikel secara [[fagositosis]]. Untuk menelan partikel atau patogen, fagosit memperluas bagian membran plasma, membungkus membran di sekeliling partikel hingga terbungkus. Sekali berada di dalam sel, patogen yang menginvasi disimpan di dalam [[endosom]] yang lalu bersatu dengan [[lisosom]]. Lisosom mengandung [[enzim]] dan asam yang membunuh dan mencerna partikel atau organisme. Fagosit umumnya berkeliling dalam tubuh untuk mencari patogen, namun mereka juga bereaksi terhadap sinyal molekuler terspesialisasi yang diproduksi oleh sel lain, disebut [[sitokin]]. Sel fagositik sistem imun termasuk [[makrofaga]], [[neutrofil]], dan [[sel dendritik]].
 
Fagositosis dari sel dari organisme yang memilikinya umumnya merupakan bagian dari pembentukan dan perawatan jaringan biasa. Ketika sel dari organisme tersebut mati, melalui proses [[apoptosis]] ataupun oleh kerusakan akibat infeksi virus atau bakteri, sel fagositik bertanggung jawab untuk memindahkan mereka dari lokasi kejadian. Dengan membantu memindahkan sel mati dan mendorong terbentuknya sel baru yang sehat, [[fagositosis]] adalah bagian penting dari proses penyembuhan jaringan yang terluka.
==Referensi==
{{reflist}}