Glukokortikoid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k typ
ESCa (bicara | kontrib)
id
Baris 13:
Dimer kemudian masuk ke dalam inti sel melalui pori-pori inti sel dan mengikat area tertentu pada deret [[DNA]] yang disebut GRE ({{lang-en|glucocorticoid response elements}}). GRE berperan sebagai aktivator transkripsi dari gen target.
 
Glukokortikoid merupakan hormon steroid dari kelas [[kortikosteroid]], yang memiliki kapasitas untuk membinasakan [[limfosit]], mengembangkan [[timosit] dan menginduksi [[apoptosis]],<ref>{{en}}{{cite book
Glukokortikoid sering digunakan untuk penanganan [[peradangan]] seperti [[artritis]], ''collagen vascular diseases'', radang [[paru]] dan [[asma]], beberapa jenis radang [[hati]], beberapa penyakit kulit dan ''granulomatous diseases'', [[sub-akut tiroiditis]] dan ''amiodarone-associated thyroiditis''.
| title = Immunobiology
| author = Janeway, Charles A.; Travers, Paul; Walport, Mark; Shlomchik, Mark
| isbn =
| edition =
| year = 2001
| page =
| publisher = Garland Science
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=imm&part=A2528
| accessdate = 2010-03-10
Glukokortikoid}}</ref> sehingga sering digunakan untuk penanganan [[peradangan]] seperti [[artritis]], ''collagen vascular diseases'', radang [[paru]] dan [[asma]], beberapa jenis radang [[hati]], beberapa penyakit kulit dan ''granulomatous diseases'', [[sub-akut tiroiditis]] dan ''amiodarone-associated thyroiditis''.
 
Hormon pada golongan ini juga mempengaruhi fungsi kelenjar [[tiroid]]. Pada dosis tinggi, glukokortikoid mengurangi konversi hormon T4 ke [[tri-iodotironin|T3]]. Glukokortikoid juga dapat menurunkan [[sekresi]] hormon [[TSH]] dari kelenjar [[hipofisis]].<ref>{{en}}{{cite web