PSPS Pekanbaru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LeoNzZz (bicara | kontrib)
LeoNzZz (bicara | kontrib)
Baris 31:
PSPS memasuki divisi utama untuk pertama kalinya setelah dalam penantian 43 tahun. Tahun 2008 merupakan kali kedua PSPS berkiprah di Divisi Utama setelah sempat terdegradasi. PSPS promosi ke Divisi Utama untuk pertama kalinya dengan predikat juara divisi satu dengan mengalahkan PS Indocement Cirebon 2-1 di Final yang diselenggarakan di Stadion Sanggraha Lebak Bulus Jakarta.
 
Para pemain yang memperkuat PSPS saat itu antara lain [[Miskardi]], Mourmada Marco, Simon Tin Atangana, Essama Amougu Raymond, Aidil Desfi, Darwin, Dodi Cahyadi, Agus Rianto, Toyo Hariono, dan lainnya.
 
Setelah masuk ke Divisi Utama, PSPS sempat diperkuat oleh nama-nama tenar yang telah lama malang melintang di Liga Indonesia, seperti Sudirman, Adnan Mahing, Ritham Madubun, [[Rahmad M. Rivai]], (alm) Chairul Minan, Rusdianto, Rino Yuska, [[Nova Zaenal]], [[Gustavo Hernan Ortiz]], [[I Komang Mariawan]], Ebwelle Bertin, Felipe E. Cortez, [[Joe Nagbe]], Moses Nyewan, M. Affan Lubis, Mbeng Jean, Joseph Lewono, Alejandro Castro dan beberapa nama lainnya.
 
PSPS pernah mengalami masa jayanya sewaktu berhasil merekrut pemain-pemain Timnas Indonesia, seperti [[Kurniawan Dwi Yulianto]], [[Bima Sakti]], Eko Purjianto, [[Aples gideonGideon Tecuari]], [[Hendro Kartiko]], Sugiyantoro, [[Edu Juanda]], dan Amir yusuf Pohan. Ini berakhir pada musim 2004, saat PSPS mulai melakukan perombakan setelah gagal mewujudkan target juara dalam 2 musim. Ditambah lagi dengan insiden skorsing yang menimpa 3 orang pilar PSPS akibat sikap tidak profesional terhadap wasit.
 
== Performa Tim ==