Reaktor nuklir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 41:
Pada tahun [[1992]] [[topan Andrew]] menghamtam [[Turkey Point Nuclear Generating Station]]. Lebih dari US$90 juta kerugian yang diderita, sebagian besar menimpa tangki penampungan air dan cerobong asap pembangkit listrik berbahan bakar fossil (minyak/batubara) yang ada dilokasi, tapi [[containment building]] tidak mengalami kerusakan <ref name="NRC1">{{cite web|title=EFFECT OF HURRICANE ANDREW ON TURKEY POINT NUCLEAR GENERATING STATION AND LESSONS LEARNED|work=[[Nuclear Regulatory Commission]]|url=http://www.nrc.gov/reading-rm/doc-collections/gen-comm/info-notices/1993/in93053.html|accessdate=June 28|accessyear=2006}}</ref><ref name="NRC2">{{cite web|title=SUPPLEMENT 1:EFFECT OF HURRICANE ANDREW ON TURKEY POINT NUCLEAR GENERATING STATION AND LESSONS LEARNED|work=[[Nuclear Regulatory Commission]]|url=http://www.nrc.gov/reading-rm/doc-collections/gen-comm/info-notices/1993/in93053s1.html|accessdate=June 28|accessyear=2006}}</ref>.
==Masa depan industri nuklir==
Hingga tahun [[2006]], [[Watts Bar Nuclear Generating Station|Watts Bar 1]], yang akan beroperasi pada tahun [[1997]], adalah PLTN komersial Amerika Serikat terakhir yang akan beroperasi. hal ini biasanya dijadikan bukti berhasilnya kampanye anti PLTN/nuklir dunia. Tetapi, penolakan politis akan nuklir hanya berhasil terjadi di sebagian Eropa, Selandia Baru, Filipina dan USA. Bahkan di USA dan seluruh Eropa, investasi pada penelitian [[daur bahan bakar nukli]] terus berlanjut, dan dengan prediksi beberapa ahli akan kelangkaan listrik , peningkatan harga bahan bakar fossil dan perhatian akan emisi [[gas rumah kaca]] akan memperbarui kebutuhan akan PLTN.
[[kategori:Nuklir]]
|