The Final Destination: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 2:
'''The Final Destination''' atau '''Final destination 4''' adalah film Amerika Serikat yang ber-''tagline'' ''" Rest in Pieces "'' dan dirilis di bioskop pada 28 Agustus 2009 dengan sentuhan berbeda, film ini memakai efek [[3-D]] yang sebelumnya tidak pernah dipakai dalam prekuel The Final Destination. . Film yang menghabiskan dana sekitar $40 juta ini masih menceritakan, tentang beberapa remaja yang berusaha mengacaukan rantai kematian, antara lain Nick O' Bannon (Bobby Campo), Laurie Milligan (Shantel VanSanten), Janet Cunningham (Halley Webb), Hunt Wynorski (Nick Zano), Samantha (Krista Allen), Charlies Kewzer (Andrew SFiscella), Naomi Monroy (Stephanie Honore), dan George (Mykelti Williamson) setelah mereka selamat dari kejadian tragis yang seharusnya menjemput nyawa mereka. Film yang digarap oleh [[David R. Ellis]] ini merupakan sekuel dari film Final Destination sebelumnya.
 
== Plot ==
== Plot ==
Film ini dimulai dari keempat teman, yakni Nick O'Bannon dan kekasihnya Lori Milligan yang datang bersama kedua teman lainnya, Janet Cunningham dan Hunt Wynorski untuk pergi ke sebuah stadion pertandingan mobil di McKinley Speedway. Disana, Nick mendapatkan penglihatan yang memperlihatkan secara nyata bagaimana sebuah mobil terguling dengan kencang dan membuat sebuah kecelakaan besar, yang mengakibatkan nyaris semua orang yang berada di Podium 180 meninggal dengan mengerikan dan sadis. Kematian-kematian itu masih terlihat nyata kala Nick menyadari bahwa itu semua hanyalah firasat mimpi yang aneh. Namun Nick menyadari bahwa nyaris semua kegiatan dan perkataan sama seperti di mimpinya. Nick menyakini ketiga temannya untuk pergi dan saat itu, beberapa orang menjadi marah dan membuat keributan, membuat 13 orang memutuskan keluar dari stadion dan meneruskan masalah. Saat itulah, mobil-mobil meledak sebagaimana dalam mimpi Nick. Seorang rasis, Carter, yang menyuruh istrinya Cynthia untuk tetap di stadion berusaha kembali sementara Samantha memeluk ketiga anaknya serta suaminya karena selamat, di kejadian tersebut, sebuah ban melayang dan menghantam kepala Nadia, mengakibatkan kepalanya hancur berantakan.