Infeksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k hide table
ESCa (bicara | kontrib)
Baris 50:
 
===Infeksi laten===
Dalam [[fisiologi]], laten didefinisikan sebagai jedah waktu antara stimulus dan respon yang terpicu di dalam suatu [[organisme]]. [[Virus]] umumnya segera akan mengkoordinir [[sintesis]] [[protein]] viral yang dibutuhkan untuk [[proliferasi]], setelah berhasil melakukan [[infeksi]] terhadap sebuah [[sel (biologi)|sel]]. Mekanisme semacam ini akan mengakibatkan kondisi [[akut]] yang akan segera direspon oleh [[sistem kekebalan tiruan]]. [[Sel T]] akan dengan mudah memindai fragmen dari protein viral yang tertera pada permukaan molekul [[MHC]] dan memadamkan infeksi.
 
Meskipun demikian, masih terdapat jenis virus yang lain yang mampu menunda proses sintesis protein viral di dalam sel. Kondisi ini disebut kondisi laten, saat tidak terjadi replikasi virus di dalam sel. Infeksi laten tidak menimbulkan penyakit dan keberadaan virus tidak terdeteksi oleh karena tidak terdapat fragmen viral pada molekul [[MHC]]. Salah satu contoh adalah virus [[Herpes Simplex]], yang melakukan infeksi [[epitelia]] dengan fokus berupa [[sel saraf]] di daerah tersebut.
 
Setelah sistem kekebalan mengatasi infeksi pada epitelia, virus HS tetap berada dalam kondisi laten di dalam neuron [[saraf]]. Beberapa faktor seperti [[sinar]] [[matahari]], infeksi [[bakteri]] dan perubahan hormonal akan mengaktivasi virus ini untuk bermigrasi melalui [[akson]] dan melakukan infeksi ulang pada jaringan epitelial. Fokus infeksi berupa neuron memiliki dua keunggulan:
* peptida viral yang dihasilkan sangat sedikit, menghasilkan fragmen yang tidak menyolok
* neuron mempunyai molekul MHC kelas I, yang kecil, sehingga sulit dideteksi sel T CD8.
 
===Lain-lain===