Gion Matsuri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Midori (bicara | kontrib)
Baris 42:
Gion Matsuri adalah tradisi yang berasal dari sekitar 1.100 tahun yang lalu. Pada tahun [[869]] konon terjadi wabah penyakit menular yang mengganas di seluruh Jepang, sehingga perlu diadakan upacara yang disebut ''Goryō-e'' untuk menenangkan arwah orang yang meninggal karena wabah penyakit menular. Pendeta Shintō bernama Urabe Hiramaro membuat 66 pedang dengan mata di dua sisi (''hoko'') untuk persembahan kepada penjaga dari penyakit menular yang disebut dewa Gozutennō. Jumlah ''Hoko'' yang dibuat sesuai dengan jumlah negara-negara kecil (''kuni'') yang terdapat di Jepang pada saat itu. Upacara ini kemudian dikenal sebagai ''Gion Goryō-e,'' yang kemudian penyebutannya disingkat menjadi ''Gion-e.''
 
Sejak tahun [[970]] upacara terus diselenggarakan setiap tahun hingga menjadi Gion Matsuri seperti sekarang ini. Prosesi Yamaboko seperti yang dikenal sekarang ini konon berasal dari tahun-tahun akhir [[zaman Heian]]. Gion Matsuri sempat tidak diselenggarakan sewaktu [[Perang Onin]], akibat kebakaran besar di era [[Era Jepang|Hōei]], era [[Era Jepang|Temmei]] dan era [[Era Jepang|Genji]], serta serangan udara sewaktupada [[Perang Dunia II]]. Gion Matsuri kemudian dihidupkan kembali oleh warga kota yang merupakan pengusaha yang berpengaruh (''machishū'').
 
TidakBerbeda sepertidengan Gion Matsuri yang dikenal sekarang ini, padaprosesi tahunYamaboko [[1966]],yang menjadi puncak perayaan berupaGion prosesiMatsuri Yamapada dantahun Hoko[[1966]] dilakukan dalam dua tahap:
* ''Zensai'' (prosesi Yama dan Hoko pada tanggal 17 Juli)
* ''Ato Matsuri'' (prosesi Yama saja pada tanggal 24 Juli).