Penciuman elektronik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
 
'''Penciuman elektronik''' adalah suatu alat hasil dari penelitian yang kemampuannya ditujukan untuk mendeteksi berbagai karakteristik aroma.
Atau, menurut Gardner dan Bartlett, (1994) "Sebuah hidung elektronik adalah alat yang terdiri dari sebuah array sensor kimia elektronik dengan kekhususan parsial dan sistem pengenalan pola yang tepat, yang mampu mengenali bau sederhana atau kompleks"
Pendeteksi elektronik lumrah disebut dengan penciuman bionik. Dalam sebuah kamus, Bionik adalah organ yang digerakkan dengan elektronika.
 
'''== Mekanisme penciuman pada manusia''' ==
Sinyal listrik yang dikirim ke otak akibat adanya interaksi zat dengan reseptor indra penciuman menimbulkan sensasi wangi/bau. Reseptor ini merupakan sel saraf yang berupa benang halus. Pada satu ujung sel saraf berinteraksi dengan zat berbau, sedangkan ujung yang lainnya berkumpul dalam suatu tulang menuju bagian otak yang bertugas menerjemahkan sensasi dari indra penciuman.
Interaksi molekul dengan reseptor sampai dihasilkannya sinyal listrik merupakan rangkaian proses yang terjadi dalam benang halus. Reseptor teraktifkan akibat dari interaksi molekul dengan sel saraf reseptor.
 
'''== Metode-metode sistem penciuman elektronik''' ==
 
'''=== Metode fuzzy learning vector quantization (flvq)''' ===
Metode flvq merupakan metode jaringan neural buatan berbasis vektor quantization yang mengintegrasikan teori fuzzy dalam proses pembelajarannya dan mempunyai algoritma yang sederhana tetapi berkemampuan tinggu dalam pengenalan aroma.
 
Baris 20:
Kemampuan kecepatan, ketepatan dan tingkat keakurasian yang tinggi pada sistim neural sangat dibutuhkan oleh sistem penciuman elektronik. Maka metode fuzzy learning vector quantization sangat diperlukan.
 
'''=== Metode Quartz Crystal Microbalance (QCM)''' ===
Awal alur kerja penciuman elektronik ini adalah dengan memasukkan uap aroma ke ruang sensor lalu uap tersebut akan diekstraksi menjadi komponen penyusun uap. Tiap komponen itu selanjutnya diukur intensitas dan konsentrasinya oleh sensor Quartz Crystal Microbalance (QCM). Guna menangkap uap aroma, osilator dimodifikasi dan diberikan tambahan lapisan zat kimia.
 
'''== Perkembangan penciuman elektronik''' ==
Teknologi penciuman elektronik memang sangat ditunggu perkembangannya. Ilmuwan mengalami kesusahan untuk mendeteksi dan mendiferensiasikan jenis aroma. Penciuman manusia dapat mengenali jenis aroma antara 4.000 hingga 10.000 jenis. Di dalam penciuman anda terdapat sekitar seratus juta alat pendeteksi aroma dan dapat mengenali jenis aroma tercampur (maupun tidak) pada otak anda.
 
Baris 39:
 
 
'''== Berbagai aplikasi penciuman elektronik''' ==
 
'''=== Bidang kesehatan, keamanan dan ilmu pengetahuan''' ===
November 2008, Insinyur-insinyur Amerika Serikat dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menemukan cara untuk membuat memproduksi massal sejumlah alat pengenal yang dapat mendeteksi penyakit. Diabetes, Bladder, dan kanker kulit adalah beberapa jenis penyakit yang dapat dideteksi
 
Baris 53:
September 2009, Paul Thomas mengepalai tim di University of New South Wales, Sydney, Australia untuk mengembangkan alat pendeteksi perokok. Dengan menggunakan 32 sensor array alat tersebut dapat mendeteksi 37 dari 39 relawan yang terdiri dari perokok dan bukan perokok. Tim tersebut menyebutkan untuk mendeteksi perokok tidak lagi memerlukan tes urin maupun tes darah. Namun alat ini baru dapat mendeteksi perokok setelah beberapa jam usai merokok.
 
'''=== Bidang makanan (Food and Beverages)'''===
Maret 2008, meskipun alat yang dikembangkan peneliti the Nestlé Research Center in Switzerland dapat mengenali 11 jenis espresso masih ada beberapa kesalahan. Para peneliti juga ingin memasukkan 8 jenis espresso baru pada alatnya.
 
Di tahun 2009, dengan biaya kurang dari 10 juta rupiah Dr Muhammad Rivai ST MT menciptakan penciuman elektronik. Penciuman elektronik buatan Indonesia ini mempunyai sensor yang dapat mengenali, mengidentifikasi dan menganalisa 32 jenis aroma. Diantaranya aroma apel, melati, dan peppermint. Dosen Teknik Elektro ITS ini berharap alat tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan industri rokok, makanan dan minuman, hingga dunia kesehatan.
 
=== Bidang luar angkasa ===
National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengembangkan penciuman buatan yang sangat sensitif untuk penjelajahan luar angkasa. Penciuman elektronik ini dapat mendeteksi polusi pada pesawat ruang angkasa. Bahkan penciuman ini dapat membedakan bau pisang dan susu. Kamampuan ini timbul berkat sensor kimia yang terhubung dengan komputer dan dapat membedakan pola molekul.
 
'''== Pranala Luar''' ==
 
* [http://www.nanooze.org/english/articles/5senses_bionicnose.html/ The bionic nose]