Kapasitas jalan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
OrophinBot (bicara | kontrib)
clean up, using AWB
Baris 1:
[[Berkas:Kapasitasjalan.jpg|thumb|200px|Kapasitas jalan adalah arus maksimum]]'''Kapasitas jalan''' adalah kemampuan [[ruas jalan]] untuk menampung arus atau [[volume lalu lintas]] yang ideal dalam satuan waktu tertentu, dinyatakan dalam jumlah kendaraan yang melewati potongan jalan tertentu dalam satu jam (kend/jam), atau dengan mempertimbangan berbagai jenis kendaraan yang melalui suatu jalan digunakan [[satuan mobil penumpang]] sebagai satuan kendaraan dalam perhitungan kapasitas maka kapasitas menggunakan satuan satuan mobil penumpangper jam atau (smp)/jam.
 
Pada saat arus rendah kecepatan lalu lintas [[kendaraan]] bebas tidak ada gangguan dari kendaraan lain, semakin banyak kendaraan yang melewati ruas jalan, kecepatan akan semakin turun sampai suatu saat tidak bisa lagi arus/volume lalu lintas bertambah, disinilahdi sinilah kapasitas terjadi. Setelah itu arus akan berkurang terus dalam kondisi arus yang dipaksakan sampai suatu saat kondisi [[macet]] total, arus tidak bergerak dan kepadatan tinggi.
 
== Hubungan Arus dengan Kecepatan dan Kepadatan ==
Baris 8:
* '''Hubungan kecepatan dan kepadatan''' adalah linier yang berarti bahwa semakin tinggi [[kecepatan]] lalu lintas dibutuhkan ruang bebas yang lebih besar antar [[kendaraan]] yang mengakibatkan jumlah kendaraan perkilometer menjadi lebih kecil.
* '''Hubungan kecepatan dan arus''' adalah parabolik yang menunjukkan bahwa semakin besar arus kecepatan akan turun sampai suatu titik yang menjadi puncak parabola tercapai kapasitas setelah itu kecepatan akan semakin rendah lagi dan arus juga akan semakin mengecil.
* '''Hubungan antara arus dengan kepadatan''' juga parabolik semakin tinggi kepadatan arus akan semakin tinggi sampai suatu titik [[dimana]] kapasitas terjadi, setelah itu semakin padat maka arus akan semakin kecil.
 
== Faktor yang mempengaruhi kapasitas jalan ==
Baris 57:
# kepadatan lalu lintas sangat rendah dengan kecepatan yang dapat dikendalikan oleh pengemudi berdasarkan batasan kecepatan maksimum/minimum dan kondisi fisik jalan;
# pengemudi dapat mempertahankan kecepatan yang diinginkannya tanpa atau dengan sedikit tundaan.
 
 
=== Tingkat pelayanan B ===
Baris 64 ⟶ 63:
# kepadatan lalu lintas rendah hambatan internal lalu lintas belum mempengaruhi kecepatan;
# pengemudi masih punya cukup kebebasan untuk memilih kecepatannya dan lajur jalan yang digunakan.
 
 
=== Tingkat pelayanan C ===
Baris 71 ⟶ 69:
# kepadatan lalu lintas sedang karena hambatan internal lalu lintas meningkat;
# pengemudi memiliki keterbatasan untuk memilih kecepatan, pindah lajur atau mendahului.
 
 
=== Tingkat pelayanan D ===
Baris 78 ⟶ 75:
# kepadatan lalu lintas sedang namun fluktuasi volume lalu lintas dan hambatan temporer dapat menyebabkan penurunan kecepatan yang besar;
# pengemudi memiliki kebebasan yang sangat terbatas dalam menjalankan kendaraan, kenyamanan rendah, tetapi kondisi ini masih dapat ditolerir untuk waktu yang singkat.
 
 
=== Tingkat pelayanan E ===
Baris 85 ⟶ 81:
# kepadatan lalu lintas tinggi karena hambatan internal lalu lintas tinggi;
# pengemudi mulai merasakan kemacetan-kemacetan durasi pendek.
 
 
=== Tingkat pelayanan F ===
Baris 93 ⟶ 88:
# kepadatan lalu lintas sangat tinggi dan volume rendah serta terjadi kemacetan untuk durasi yang cukup lama;
# dalam keadaan antrian, kecepatan maupun volume turun sampai 0.
 
 
== Lihat pula ==