Batalyon Infanteri 743: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memindahkan Batalyon Infanteri 743/Pradnya Samapta Yudha ke Batalyon Infanteri 743 |
k {{Batalyon|tipe=infanteri}} |
||
Baris 4:
Geografis Propinsi NTT yang berbatasan langsung dengan Propinsi Timtim yang tengah bergolak—tugas amat berat dipikul Batalyon Infanteri 743 Kupang. Dalam suatu operasi di bulan Desember 1975, yang dipimpin Danyon Mayor Inf. Sukrisno, lima personil batalyon gugur dalam tugas negara itu. Mereka adalah Pelda M. Lagawurin, Serma Matheus Mado, Kopda Paulus Bere Mau, Kopda Markus Loe dan Prada I Wayan Rusmadi. Sedangkan menurut cacatan sejarah Batalyon Infanteri 743, personil yang gugur selama Operasi Seroja sejak tanggal 31-12-1967 sampai 16-5-1977 sebanyak delapan orang
{{
{{Batalyon|tipe=infanteri}}
[[Kategori:Batalyon Infanteri|743]]
|