Matsuri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
[[Gambar:Yomise(Yatai).JPG|240px|thumb|right|Kemeriahan pasar kaget (Hana Matsuri-Ayu Matsuri)]]
[[Image:HakoneFestival0028.jpg|thumb|right|240px|Kios-kios yang berjualan [[mainan]] atau [[makanan]] sering ditemukan di festival-festival di Jepang]]
{{nihongo|'''Matsuri'''|祭}} adalah kata dalam [[bahasa Jepang]] yang menurut pengertian agama [[Shinto]] berarti [[ritual]] yang dipersembahkan untuk [[Kami]], sedangkan menurut pengertian [[
Matsuri diadakan di banyak tempat di Jepang dan pada umumnya diselenggarakan [[jinja]] atau [[kuil]], walaupun ada juga matsuri yang diselenggarakan [[gereja]] dan matsuri yang tidak berkaitan dengan institusi keagamaan. Di daerah [[Kyushu]], matsuri yang dilangsungkan pada [[musim gugur]] disebut '''Kunchi'''.
Baris 9:
Sebagian besar matsuri diselenggarakan dengan maksud untuk mendoakan keberhasilan tangkapan ikan dan keberhasilan panen ([[beras]], [[gandum]], [[kacang]], [[jawawut]], [[jagung]]), kesuksesan dalam bisnis, kesembuhan dan kekebalan terhadap penyakit, keselamatan dari bencana, dan sebagai ucapan terima kasih setelah berhasil dalam menyelesaikan suatu tugas berat. Matsuri juga diadakan untuk merayakan tradisi yang berkaitan dengan pergantian musim atau mendoakan arwah tokoh terkenal. Makna upacara yang dilakukan dan waktu pelaksanaan matsuri beraneka ragam seusai dengan tujuan penyelenggaraan matsuri. Matsuri yang mempunyai tujuan dan maksud yang sama dapat mempunyai makna ritual yang berbeda tergantung pada daerahnya.
Pada penyelenggaraan matsuri hampir selalu bisa ditemui prosesi atau arak-arakan ''[[Mikoshi]]'', ''Dashi'' (''[[Danjiri]]'') dan ''[[Yatai]]'' yang semuanya merupakan nama-nama kendaraan berisi ''[[Kami]]'' atau objek pemujaan. Pada matsuri juga bisa dijumpai ''Chigo'' (anak kecil dalam prosesi), ''Miko'' (anak gadis pelaksana ritual), ''Tekomai'' (laki-laki berpakaian wanita), ''[[Hayashi]]'' (musik khas matsuri), penari, peserta dan penonton yang berdandan dan berpakaian bagus, dan pasar kaget beraneka macam makanan dan permainan.
== Sejarah ==
Matsuri berasal dari kata {{nihongo|''matsuru''|祀る||menyembah, memuja}} yang berarti pemujaan terhadap ''Kami'' atau ritual yang terkait. Dalam [[teologi]] agama Shinto dikenal empat unsur dalam matsuri: penyucian (''harai''), persembahan, pembacaan doa (''norito''), dan pesta makan. Matsuri yang paling tua yang dikenal dalam [[mitologi Jepang]] adalah ritual yang dilakukan di depan [[Amano Iwato]].
Matsuri dalam bentuk pembacaan [[doa]] masih tersisa seperti dalam bentuk ''Kigansai'' (permohonan secara individu kepada jinja atau kuil untuk didoakan dan ''Jichinsai'' (upacara sebelum pendirian bangunan atau konstruksi). Pembacaan doa yang dilakukan pendeta Shinto untuk
Sesuai dengan perkembangan zaman, tujuan penyelenggaraan matsuri sering melenceng jauh dari maksud matsuri yang sebenarnya. Penyelenggaraan matsuri sering menjadi satu-satunya tujuan dilangsungkannya matsuri, sedangkan matsuri hanya tinggal sebagai
== Tiga matsuri terbesar ==
|