===Kandungan dan Manfaat===
Kandungan utama rimpang temulawak adalah [[protein]], pati[[karbohidrat]], dan [[minyak atsiri]] yang terdiri atas [[kamfer]], [[glukosida]], [[turmerol]], dan [[kurkumin]]<ref>Rukmana, R: “Temu-Temuan”, halaman 15. Kanisius, 2004</ref>. Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu). Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mengobati gangguan hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), ''laxative'' (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi<ref> Mahendra, B: “13 Jenis Tanaman Obat Ampuh”, halaman 96. Penebar Swadaya</ref>. Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah<ref>Rukmana, R: “Temu-Temuan”, halaman 15. Kanisius, 2004</ref>. Selain dimanfaatkan sebagai jamu dan obat, temu lawak dapat juga diolah menjadi beberapa jenis minuman dan makanan seperti bubur temu lawak, limun temu lawak, dan temu lawak instan<ref> Mahendra, B: “13 Jenis Tanaman Obat Ampuh”, halaman 105. Penebar Swadaya</ref>.
===Catatan Kaki===
|