Distilasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: nds:Destillatschoon |
19Adelheid (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9:
Metode ini merupakan termasuk unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Model ideal distilasi didasarkan pada Hukum Raoult dan Hukum Dalton.
Distilasi pertama kali ditemukan oleh kimiawan Yunani sekitar abad pertama masehi yang akhirnya perkembangannya dipicu terutama oleh tingginya permintaan akan spritus. Hypathia dari Alexandria dipercaya telah menemukan rangkaian alat untuk distilasi dan Zosimus dari Alexandria-lah yang telah berhasil menggambarkan secara akurat tentang proses distilasi pada sekitar abad ke-4
Bentuk modern distilasi pertama kali ditemukan oleh ahli-ahli kimia [[Islam]] pada masa [[khalifah|kekhalifahan]] [[Abbasiah]], terutama oleh [[Al-Razi]] pada pemisahan [[alkohol]] menjadi senyawa yang relatif murni melalui alat [[alembik]], bahkan desain ini menjadi semacam inspirasi yang memungkinkan rancangan distilasi skala mikro, [[The Hickman Stillhead]] dapat terwujud. Tulisan oleh [[Jabir Ibnu Hayyan]] (721-815) yang lebih dikenal dengan [[Ibnu Jabir]] menyebutkan tentang uap [[anggur]] yang dapat terbakar, ia juga telah menemukan banyak peralatan dan proses kimia yang bahkan masih banyak dipakai sampai saat kini. Kemudian teknik penyulingan diuraikan dengan jelas oleh [[Al-Kindi]] (801-873).<ref name="al-Hassan">Ahmad Y Hassan [http://www.gabarin.com/ayh/Notes/Notes%207.htm "Alcohol and the Distillation of Wine in Arabic Sources."], diakses [[14 November]] [[2005]].</ref>
Baris 15:
Salah satu penerapan terpenting dari metode distilasi adalah pemisahan [[minyak mentah]] menjadi bagian-bagian untuk penggunaan khusus seperti untuk transportasi, pembangkit listrik, pemanas, dll. Udara didistilasi menjadi komponen-komponen seperti [[oksigen]] untuk penggunaan medis dan [[helium]] untuk pengisi balon. Distilasi juga telah digunakan sejak lama untuk [[pemekatan]] [[alkohol]] dengan penerapan [[panas]] terhadap larutan hasil [[fermentasi]] untuk menghasilkan [[minuman suling]].
==
Ada 4 jenis distilasi, yaitu distilasi sederhana, distilasi fraksionasi, distilasi uap, dan distilasi vakum.
===Distilasi Sederhana===
Pada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat volatil<ref name="a">Bacher AD. 2007. Distillation. [http://www.chem.ucla.edu/~bacher/Specialtopics/Distillation.html]. [3 Apr 2008]</ref>. Jika campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu<ref name="c">Syukri S. 1999. Kimia Dasar Jilid 1. Bandung: Penerbit ITB.</ref>. Selain perbedaan titik didih, juga perbedaan kevolatilan, yaitu kecenderungan sebuah substansi untuk menjadi gas<ref name="b"> Silberberg MS. 2006. Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change Ed ke-4. New York: McGraw-Hill.</ref>. Distilasi ini dilakukan pada tekanan atmosfer<ref name="a">Bacher AD. 2007. Distillation. [http://www.chem.ucla.edu/~bacher/Specialtopics/Distillation.html]. [3 Apr 2008]</ref>. Aplikasi distilasi sederhana digunakan untuk memisahkan campuran air dan alkohol<ref name="c">Syukri S. 1999. Kimia Dasar Jilid 1. Bandung: Penerbit ITB.</ref>.
===Distilasi Fraksionisasi===
Fungsi distilasi fraksionasi adalah memisahkan komponen-komponen cair, dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Distilasi ini juga dapat digunakan untuk campuran dengan perbedaan titik didih kurang dari 20<sup>0</sup>C dan bekerja pada tekanan atmosfer atau dengan tekanan rendah<ref name="a">Bacher AD. 2007. Distillation. [http://www.chem.ucla.edu/~bacher/Specialtopics/Distillation.html]. [3 Apr 2008]</ref>. Aplikasi dari distilasi jenis ini digunakan pada industri minyak mentah, untuk memisahkan komponen-komponen dalam minyak mentah<ref name="d">Chang R. 2007. Chemistry Ed ke-9. New York: McGraw-Hill.</ref>
Perbedaan distilasi fraksionasi dan distilasi sederhana adalah adanya kolom fraksionasi. Di kolom ini terjadi pemanasan secara bertahap dengan suhu yang berbeda-beda pada setiap platnya. Pemanasan yang berbeda-beda ini bertujuan untuk pemurnian distilat yang lebih dari plat-plat di bawahnya. Semakin ke atas, semakin tidak volatil cairannya<ref name="e">Lando JB, Maron SH. 1974. Fundamentals of Physical Chemistry. New York: Macmillan Publising.</ref>
===Distilasi Uap===
Distilasi uap digunakan pada campuran senyawa-senyawa yang memiliki titik didih mencapai 200°C atau lebih. Distilasi uap dapat menguapkan senyawa-senyawa ini dengan suhu mendekati 100°C dalam tekanan atmosfer dengan menggunakan uap atau air mendidih. Sifat yang fundamental dari distilasi uap adalah dapat mendistilasi campuran senyawa di bawah titik didih dari masing-masing senyawa campurannya<ref name="f">[FAO]. 1995. Flavours and fragances of plant origin. J Non-wood Forest Products 1: 111.</ref>. Selain itu distilasi uap dapat digunakan untuk campuran yang tidak larut dalam air di semua temperatur, tapi dapat didistilasi dengan air<ref name="a">Bacher AD. 2007. Distillation. [http://www.chem.ucla.edu/~bacher/Specialtopics/Distillation.html]. [3 Apr 2008]</ref>. Aplikasi dari distilasi uap adalah untuk mengekstrak beberapa produk alam seperti minyak eucalyptus dari eucalyptus, minyak sitrus dari lemon atau jeruk, dan untuk ekstraksi minyak parfum dari tumbuhan<ref name="g">Clark J. 2005. Immiscible liquids and steam distillation. [http://www.chemguide.co.uk/physical/phaseeqia/immiscible.html]. [1 Apr 2010].</ref>.
Campuran dipanaskan melalui uap air yang dialirkan ke dalam campuran dan mungkin ditambah juga dengan pemanasan. Uap dari campuran akan naik ke atas menuju ke kondensor dan akhirnya masuk ke labu distilat.
==Distilasi Vakum===
Distilasi vakum biasanya digunakan jika senyawa yang ingin didistilasi tidak stabil, dengan pengertian dapat terdekomposisi sebelum atau mendekati titik didihnya atau campuran yang memiliki titik didih di atas 150°C. Metode distilasi ini tidak dapat digunakan pada pelarut dengan titik didih yang rendah jika kondensornya menggunakan air dingin, karena komponen yang menguap tidak dapat dikondensasi oleh air. Untuk mengurangi tekanan digunakan pompa vakum atau aspirator. Aspirator berfungsi sebagai penurun tekanan pada sistem distilasi ini<ref name="a">Bacher AD. 2007. Distillation. [http://www.chem.ucla.edu/~bacher/Specialtopics/Distillation.html]. [3 Apr 2008]</ref>.
== Distilasi Skala Industri ==
Umumnya proses distilasi dalam skala industri dilakukan dalam menara, oleh karena itu unit proses dari distilasi ini sering disebut sebagai menara distilasi (MD). MD biasanya berukuran 2-5 meter dalam diameter dan tinggi berkisar antara 6-15 meter. Masukan dari MD biasanya berupa cair jenuh (cairan yang dengan berkurang tekanan sedikit saja sudah akan terbentuk uap) dan memiliki dua arus keluaran, arus yang diatas adalah arus yang lebih volatil (lebih ringan/mudah menguap) dan arus bawah yang terdiri dari komponen berat.
MD terbagi dalam 2 jenis kategori besar:
Baris 23 ⟶ 43:
== Referensi ==
{{reflist}}
<references/>
:
<references/>
:
<references/>
:
<references/>
:
<references/>
:
<references/>
:
<references/>
== Pranala luar ==
|