Kentungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
menambah berkas |
||
Baris 1:
[[Berkas:Wooden slit drums from Vanuatu, Bernice P. Bishop Museum.JPG|right|thumb|Kentongan dari [[Vanuatu]], [[Kepulauan Pasifik]].]]
'''Kentongan''' atau yang dalam bahasa lainnya disebut [[jidor]] adalah [[alat]] [[pemukul]] yang terbuat dari [[batang]] [[
== Cara Memainkan Kentongan ==
Baris 5 ⟶ 6:
== Sejarah Kentongan ==
Sejarah budaya kentongan sebenarnya dimulai sebenarnya berasal dari [[legenda]] [[Cheng Ho]] dari Cina yang mengadakan perjalanan dengan misi keagamaan. Dalam perjalanan tersebut, Cheng Ho menemukan kentongan ini sebagai alat komunikasi [[ritual]] keagamaan. Penemuan kentongan tersebut dibawa ke [[China]], [[Korea]], dan [[Jepang]]. Kentongan sudah ditemukan sejak awal masehi. Setiap daerah tentunya memiliki sejarah penemuan yang berbeda dengan nilai sejarhnya yang tinggi. Di [[Nusa Tenggara Barat]], kentongan ditemukan ketika Raja Anak Agung Gede Ngurah yang berkuasa sekitar abad XIX menggunakannya untuk mengumpulkan massa. Di [[Yogyakarta]] ketika masa kerajaan Majapahit, kentongan Kyai Gorobangsa sering digunakan sebagai pengumpul warga. Di [[Pengasih]], kentongan ditemukan sebagai alat untuk menguji kejujuran calon pemimpin daerah. Di masa sekarang ini, penggunaan kentongan lebih bervariatif.
== Fungsi Kentongan ==
|