Prosopagnosia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
k + permintaan referensi
03Indira (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Prosopagnosia''' adalah kelainan dalam mempersepsi wajah yang membuat orang yang mengalaminya akan sulit mengenali [[wajah]] termasuk wajahnya sendiri.<ref name="Handbook">Harold P. Adams, sementaraRaman untukSankar, kemampuanJose mengenaliE. objekCacazos. lainnya2004. ''Handbook of Cerebrovascular Diseases.'' tetapMarcel dimilikinyaDekker.</ref> {{fact}}Keadaan ini biasanya diakibatkan oleh kerusakan otak yang akut, walau bukti terkini juga memperlihatkan adanya sifat yang dibawa sejak lahir.<ref {{fact}}name="Handbook"></ref> Bagian [[otak]] yang berhubungan dengan prosopagnosia adalah ''fusiform gyrus''.<ref name="cnn2407">[http://www.cnn.com/2007/HEALTH/conditions/02/02/face.blindness/index.html Face blindness not just skin deep - CNN.com]</ref>
 
Belum banyak terapi yang dikembangkan untuk kelainan ini, walau beberapa orang mencoba dengan strategi pengenalan terhadap beberapa ciri wajah satu per satu.<ref {{fact}}name="Walsh&Hoyt">Neil R. Miller, Frank Burton Walsh, William Fletcher Hoyt. 2005. ''Walsh and Hoyt's Clinical Neuro-Ophthalmology.'' Lippincott Williams & Wilkins.</ref> Dalam strategi itu, juga disertakan pengenalan terhadap ciri sekunder seperti pakaian, warna rambut, bentuk badan, dan suara. Karena wajah berfungsi sebagai ciri yang penting untuk melakukan identifikasi dalam ingatan, orang yang mengalaminya juga akan mengalami kesulitan untuk bersosialisasi dengan orang lain.{{fact}}<ref name="Walsh&Hoyt"></ref>
 
Beberapa orang juga menggunakan istilah ''prosophenosia'', yang merujuk pada ketidakmampuan untuk mengenali wajah akibat kerusakan parah dalam otak baik bagian ''occipital'' dan ''temporal lobe''.<ref name="chapter4"> {{cite book
Baris 29:
}} </ref>
 
Istilah prosopagnosia pertama kali dicetuskan oleh [[Joachim Bodamer]] pada tahun 1947.<ref name="TheClynical Toyota WayNeuropsychology">Kenneth M. Heilman, Edward Valenstein. 2003. ''Clinical Neuropsychology.'' Ed. 4. Oxford University Press.</ref>
 
== Rujukan Referensi==
{{reflist}}