Banjarparakan, Rawalo, Banyumas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 118.96.93.137 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh VolkovBot
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
|nama dati2 =Banyumas
|kecamatan =Rawalo
|nama pemimpin =Abdul MunirPujianto
|luas =-
|penduduk =5635
Baris 13:
'''Banjarparakan''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Rawalo, Banyumas|Rawalo]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
Banjarparakan berasal dari dua suku kata; BANJAR yang artinya BENDUNGAN dan PARAKAN yang artinya DESA. Mungkin nama tersebut disesuaikan dengan kondisi geografis dimana Desa Banjarparakan memang dikelilingi oleh beberapa sungai. Di bagian barat berbatasan dengan sungai DARE, sebelah selatan berbatasan dengan sungai TAJUM dan di sebelah timur berbatasan dengan sungai SERAYU.
Di desa Banjarparakan terdapat lima grumbul yaitu Glinggang, Jongkeng, kedungwangkal, Banjarwaru, dan Bayeman.
 
Di desa Banjarparakan terdapat lima grumbul yaitu GlinggangKedungwangkal, Jongkeng, kedungwangkalGlinggang, Banjarwaru,Bayeman dan BayemanBanjar Waru.
 
Desa Banjarparakan merupakan salah satu lumbung padi langka yakni PADI GAGA karena hanya setahun sekali ditanam di awal musim penghujan. Selain itu, desa Banjarparakan juga terdapat banyak home industry keripik tempe dan seriping pisang, ketela maupun singkong.
 
Kehidupan religius juga mewarnai desa ini. Di masing-masing gerumbul terdapat 1 masjid yang menjadi pusat kegiatan keagamaan, bahkan hampir di setiap RT terdapat mushola.
 
{{kelurahan-stub}}