Chiang Kai-shek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rintojiang (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Gambar:Chiang kai-shek.jpg|thumb|right|Chiang Kai Shek]]
'''Chiang Kai
Pada tahun 1925, sepeninggal Dr. Sun Yat-sen, ia kemudian melanjutkan cita-cita revolusi Dr. Sun untuk mempersatukan Tiongkok di bawah satu pemerintahan. Pada masa tersebut, banyak raja-raja perang daerah berkuasa di daerah masing-masing karena tidak ada pemerintahan pusat yang kuat. Ia dengan jabatan '''Panglima Tentara Revolusi Rakyat''' kemudian melancarkan '''Ekspedisi Utara''' untuk menaklukkan raja perang daerah tersebut. Dalam waktu 3 tahun, ia berhasil mempersatukan setengah wilayah Tiongkok di bawah pemerintahan Nasionalis Kuomintang di Nanjing.
Pada tahun 1937, Jepang menginvasi Tiongkok.
==Perang Saudara==
Setelah [[Perang Dunia II]] usai, perang saudara antara kaum nasionalis dengan kaum komunis mulai berkobar lagi. Perang baru selesai pada tahun [[1949]] dan dimenangkan oleh [[Mao Zedong]] dengan diproklamasikannya [[Republik Rakyat Cina]] pada tanggal [[1 Oktober]]. Chiang Kai Shekpun melarikan diri ke pulau [[Formosa]] atau [[Taiwan]] dari mana ia berharap suatu hari bisa membebaskan Cina daratan secara keseluruhan. Di Taiwan, negara Republik Nasional Cina tetap ada dan dipimpinnya sampai ia meninggal pada tahun [[1975]]. Lalu ia diteruskan oleh putranya [[Chiang
==Lihat Pula:==
|