Chiang Kai-shek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Rintojiang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Gambar:Chiang kai-shek.jpg|thumb|right|Chiang Kai Shek]]
 
'''Chiang Kai Shek-shek''' atau '''Jiang JeshiJie-shi''' (Mandarin) (Fenghua, [[Zhejiang]], [[31 Oktober]] [[1887]] – [[Taipei]], [[Taiwan]], [[5 April]] [[1975]]) adalah salah seorang jendralpemimpin dankubu politikusnasionalis [[Cina]]yang danberhadapan lawandengan politikkubu [[Maokomunis Zedong]]dalam perang saudara di Tiongkok pada era Republik. Nama resminya adalah '''Jiang Zhong-zheng''', sedangkan '''Jiang Jie-shi''' adalah nama kecilnya.
 
Pada tahun 1925, sepeninggal Dr. Sun Yat-sen, ia kemudian melanjutkan cita-cita revolusi Dr. Sun untuk mempersatukan Tiongkok di bawah satu pemerintahan. Pada masa tersebut, banyak raja-raja perang daerah berkuasa di daerah masing-masing karena tidak ada pemerintahan pusat yang kuat. Ia dengan jabatan '''Panglima Tentara Revolusi Rakyat''' kemudian melancarkan '''Ekspedisi Utara''' untuk menaklukkan raja perang daerah tersebut. Dalam waktu 3 tahun, ia berhasil mempersatukan setengah wilayah Tiongkok di bawah pemerintahan Nasionalis Kuomintang di Nanjing.
Ia ikut serta dalam [[Revolusi]] di Kerajaan Cina pada tahun [[1901]] yang menggulingkan kaisar Tiongkok terakhir dari [[dinasti]] [[Manchu]]. Pada tahun [[1926]] ia memimpin tentara [[Kuomintang]] dan pada tahun [[1927]] melepaskan diri dari kaum komunis. Lalu ia mendirikan negara bersama-sama kaum [[nasionalisme|nasionalis]] di [[Nankin]].
 
Pada tahun 1937, Jepang menginvasi Tiongkok.
Selama itu ia tetap memerangi Partai Komunis Cina yang ia kejar-kejar pada [[Mars Panjang]] tahun [[1934]]. Tetapi pada tahun [[1936]] ia terpaksa bekerja sama dengan kaum komunis melawan tentara [[Jepang|Dai Nippon]] yang menginvasi daratan Cina.
 
==Perang Saudara==
Setelah [[Perang Dunia II]] usai, perang saudara antara kaum nasionalis dengan kaum komunis mulai berkobar lagi. Perang baru selesai pada tahun [[1949]] dan dimenangkan oleh [[Mao Zedong]] dengan diproklamasikannya [[Republik Rakyat Cina]] pada tanggal [[1 Oktober]]. Chiang Kai Shekpun melarikan diri ke pulau [[Formosa]] atau [[Taiwan]] dari mana ia berharap suatu hari bisa membebaskan Cina daratan secara keseluruhan. Di Taiwan, negara Republik Nasional Cina tetap ada dan dipimpinnya sampai ia meninggal pada tahun [[1975]]. Lalu ia diteruskan oleh putranya [[Chiang KingChing Kuo]].
 
==Lihat Pula:==