Gravimetri (kimia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah tag reference |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Gravimetri'''
Gravimetri merupakan metode survei geodetik yang berkaitan dengan penentuan medan gravitasi bumi. Biasanya metode gravimetri digunakan untuk penentuan [[undulasi]] geoid.
Baris 5:
Dalam hal ini terdapat perbedaan mendasar pada kedua metode tersebut di atas, yaitu pada metode astrogeodesik menggunakan arah dari vektor gaya berat dalam penentuan komponen defleksi vertikal dengan menggunakan teknik-teknik geometrik. Sedangkan metode gravimetrik menggunakan nilai dari vektor gaya berat dalam penentuan anomali gaya berat dengan berdasarkan teori potensial.
Penggunaan gravimetri, dapat digunakan dalam analisis kadar air. Kadar air bahan bisa ditentukan dengan cara gravimetri evolusi langsung ataupun tidak langsung. Bila yang diukur ialah fase padatan dan kemudian fase gas dihitung berdasarkan padatan tersebut maka disebut gravimetri evolusi tidak langsung. Untuk penentuan kadar air suatu kristal dalam senyawa hidrat, dapat dilakukan dengan memanaskan senyawa dimaksud pada suhu 110o–130oC. Berkurangnya berat sebelum pemanasan menjadi berat sesudah pemanasan merupakan berat air kristalnya.<ref>Darusman L K. 2001. Diktat Kimia Analitik 1 jilid 1. Bogor: Departemen Kimia FMIPA-IPB.</ref>
== Rujukan ==
|