Pangan fungsional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
28Yoghatama (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: perubahan kosmetika |
||
Baris 119:
Substansi yang terdapat di dalamnya dapat berupa zat gizi esensial untuk memelihara fungsi normal tubuh dan pertumbuhan, serta komponen bioaktif yang dapat memberikan hasil postif pada kesehatan maupun efek fisiologis yang dikehendaki.<ref name="Yamada"/>
Konsep pangan fungsional pertama kali diperkenalkan di [[Jepang]] pada tahun 1984 dengan istilah FOSHU yang merupakan singkatan dalam bahasa [[Inggris]] ''Food for Special Dietary Uses'' yang berarti pangan yang dikhususkan untuk [[diet]] tertentu.<ref name="Yamada"/> Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya populasi orang tua di Jepang yang berpotensi terhadap peningkatan penyakit kronis seperti penyakit [[kardiovaskuler]], [[diabetes]], [[hipertensi]], [[osteoporosis]], dan [[kanker]].<ref name="Yamada"/> Berlatar belakang hal tersebut, maka Kementerian [[Pendidikan]] Jepang pada tahun 1984 mencanangkan proyek pengembangan dan penelitian yang memfokuskan pada sifat fungsional pada pangan.<ref name="Yamada"/> Proyek tersebut merupakan proyek penelitian mengenai pangan fungsional yang pertama kali di dunia dengan melibatkan berbagai peneliti dari latar belakang disiplin [[ilmu]] seperti [[ilmu gizi]], [[farmakologi]], [[psikologi]], dan [[kedokteran]]. <ref name="Yamada"/> [[
[[Berkas:Tabel FOSHU baru.gif|thumb|Jumlah produk pangan yang disetujui untuk mendapatkan klaim dan logo FOSHU oleh Kementerian Kesehatan, Pekerjaan, dan Kesejahteraan di Jepang.<ref>http://www.ibpcosaka.or.jp/network/e_trade_japanesemarket/foodstuff_beverage/foshu08.html</ref>]]
Baris 456:
{{medis-stub}}
==Referensi==▼
{{reflist}}▼
[[Kategori:Pangan]]
Baris 474 ⟶ 476:
[[ru:Функциональные продукты питания]]
[[sv:Functional foods]]
▲==Referensi==
▲{{reflist}}
|