Guan Yu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
hilangkan link2 internal yg tidak perlu |
||
Baris 50:
Tahun ke-24 Jian An ([[219]]), [[Liu Bei]] menjadi Pangeran [[Hanzhong ]] dan mengangkat Guan Yu menjadi '''Qian Jiangjun''' (Jendral Garis Depan). Di tahun yang sama, Guan Yu memimpin tentaranya untuk menyerang [[Cao Ren]] di benteng Fan. Cao Cao mengirim [[Yu Jin]] untuk membantu [[Cao Ren]]. Saat itu musim dingin dan hujan turun teramat derasnya sehingga meluapkan air sungai Han. Akhirnya ketujuh pasukan yang dipimpin Yu Jin seluruhnya hanyut. Yu Jin menyerah pada Guan Yu yang lalu mengeksekusi [[Pang De]]. Perampok daerah Liang yaitu Jia dan Lu direkrut oleh Guan Yu untuk membantunya dalam pertempuran tersebut. Sejak itu nama Guan Yu terkenal di seluruh dataran Tiongkok.
[[Cao Cao]] lalu mendiskusikan dengan para pembantunya apakah relevan untuk memindahkan ibukota negara ke [[Xudu]] untuk menghindari pertempuran dengan pasukan Guan Yu yang terkenal kuat. Sima Yi menolak ususlan itu dan mengusulkan hal lain. Dia memperkirakan bahwa [[Sun Quan]] juga tidak akan membiarkan Guan Yu meraih kemenangan berikutnya, oleh sebab itu [[Sima Yi]] menyusun strategi dan mengirim utusan kepada [[Sun Quan]], memohon agar pasukannya menyerang pasukan Guan Yu dari belakang dan sebagai imbalan maka [[Sun Quan]] akan mendapatkan [[Jiangnan]] -- hal ini juga bertujuan agar pasukan di benteng [[Fan]] akan bergabung juga dengan [[Sun Quan]] untuk memperkuat aliansi. [[Cao Cao]] akhirnya menerima usulan ini. ▼
▲[[Cao Cao]] lalu mendiskusikan dengan para pembantunya apakah relevan untuk memindahkan ibukota negara ke [[Xudu]] untuk menghindari pertempuran dengan pasukan Guan Yu yang terkenal kuat. Sima Yi menolak ususlan itu dan mengusulkan hal lain. Dia memperkirakan bahwa [[Sun Quan]] juga tidak akan membiarkan Guan Yu meraih kemenangan berikutnya, oleh sebab itu [[Sima Yi]] menyusun strategi dan mengirim utusan kepada
Perseteruan antara Guan Yu dan [[Sun Quan]] pada awalnya terjadi ketika [[Sun Quan]] mengirimkan utusan ke [[Guan Yu]] untuk mengungkapkan keinginannya mempersunting anak perempuan dari Guan Yu untuk dipersandingkan dengan anak laki-lakinya. Tetapi Guan Yu menghina utusan tersebut dan menolak proposal yang diajukan. [[Sun Quan]] sangat marah dan merasa terhina dengan penolakan itu dan menyimpan dendam terhadap Guan Yu. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh [[Sima Yi]] untuk memperlemah posisi [[Guan Yu]]. ▼
▲Perseteruan antara Guan Yu dan [[Sun Quan]] pada awalnya terjadi ketika
Disamping itu ada juga hal lain yang turut memperlemah posisi Guan Yu dalam peperangan ini. [[Mi Fang]], Gubernur [[Nanjun]] di kota [[Jiangling]] dan Jenderal [[Fu Shiren]], yang bertugas di [[Gongan]], yang menjadi bagian dari pasukan Guan Yu merasa Guan Yu tidak pernah menganggap mereka. Bahkan sejak terakhir kalinya Guan Yu mengirimkan pasukan ke medan perang, [[Mi Fang]] and [[Fu Shiren]] hanya ditugaskan untuk menjaga suplai persediaan makanan dan senjata di garis belakang dan tidak terlibat sama sekali dalam setiap peperangan. Isu tersebut terdengar oleh Guan Yu dan dia memutuskan akan menjatuhkan hukuman kepada mereka setelah kembali dari medan perang. Mendengar berita itu, [[Mi Fang]] and [[Fu Shiren]] sangat ketakutan. [[Sun Quan]] menggunakan kesempatan ini untuk menggoyahkan loyalitas mereka dengan memerintahkan pasukan mereka untuk menyerah, dan akhirnya hal itu terjadi, sehingga pasukan [[Wu]] bisa menguasai daerah tersebut. [[Cao Cao]] lalu mengutus [[Xu Huang]] untuk membantu [[Cao Ren]] dalam mempertahankan benteng [[Fan]] dari gempuran pasukan Guan Yu; Guan Yu tidak berhasil dalam misinya untuk menaklukan [[Cao Cao]] dan akhirnya mundur, akan tetapi pasukan [[Sun Quan]] telah menguasai [[Jiangling]] dan menyandera istri-istri dan anak-anak dari pasukan Guan Yu. Hal ini membuat perpecahan di dalam pasukan Guan Yu. Akhirnya [[Sun Quan]] mengirimkan jenderal-jenderalnya untuk menangkap Guan Yu dan kemudian menghukum mati Guan Yu beserta anaknya [[Guan Ping]] di [[Lingju]].▼
▲Disamping itu ada juga hal lain yang turut memperlemah posisi Guan Yu dalam peperangan ini. [[Mi Fang]], Gubernur [[Nanjun]] di kota [[Jiangling]] dan Jenderal [[Fu Shiren]], yang bertugas di [[
''Dian Lue:'' Ketika Guan Yu mengepung kota Fan, Sun Quan mengirim utusan untuk membantu. Ia memerintahkan utusan itu untuk tidak terburu-buru, tetapi mengirimkan pegawai sipil berpangkat tinggi kepada Guan Yu. Guan Yu kesal dengan keterlambatan itu, apalagi saat itu ia sudah menangkap [[Yu Jin]] sehingga ia mencela "Jika kalian gurita kecil berani menyerang kota Fan, tidakkah kau pikir saya dapat menghancurkan kau?"
Pei Song Zhi: I, your humble servant, feels that although from the outside, Wu and Shu seemed to be in harmony, but internally, there was much suspicions between both parties as they guarded against each other’s intentions. This explains why Sun Quan had invaded Guan Yu and the attack was carried out in secret. According to the records in Lu Meng Zhuan (The Biography of Lu Meng) which says, “Crack troops were set to ambush in the gou lu (a type of large ship) and civilians were instructed to row the ships as they posed as merchants.” As such, Guan Yu did not appeal to Sun Quan for help and neither had Sun Quan the need to ask Guan Yu free passage into the lands. If there was any request for assistance, why was there the need to conceal the troops and their motives?
|