Budaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
12Marzalia (bicara | kontrib)
~~~~
12Marzalia (bicara | kontrib)
~~~~
Baris 1:
[[Berkas:Mehmooni2.jpg|thumb|200px|right|Lukisan musisi wanita [[Persia]] dari ''[[Hasht Behesht|Istana Hasht-Behesht]]'' (Istana 8 surga)]].
 
==Definisi Budaya==
 
'''Budaya''' atau '''kebudayaan''' berasal dari [[bahasa Sansekerta]] yaitu ''buddhayah'', yang merupakan bentuk jamak dari ''buddhi'' (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam [[bahasa Inggris]], kebudayaan disebut ''culture'', yang berasal dari kata [[Latin]] ''Colere'', yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata ''culture'' juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
 
==Definisi Budaya==
 
'''Budaya''' adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.<ref name="Human">Human Communication: Konteks-konteks Komunikasi </ref>
Baris 17:
 
 
== Pengertian kebudayaan Kebudayaan==
 
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.
Baris 31:
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
 
== Unsur-unsurUnsur ==
 
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
Baris 63:
* '''Kebudayaan nonmaterial'''</br>Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
 
== Hubungan antaraAntara unsurUnsur-unsurUnsur kebudayaanKebudayaan ==
 
Komponen-komponen atau unsur-unsur utama dari kebudayaan antara lain:
 
=== Peralatan dan perlengkapanPerlengkapan hidupHidup (teknologiTeknologi) ===
[[Berkas:cangkul.jpg|200px|thumb|Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan.]]
[[Teknologi]] menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
Baris 82:
* alat-alat [[transportasi]]
 
=== Sistem mata pencaharianMata hidupPencaharian Hidup===
 
Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya:
Baris 91:
* menangkap [[ikan]]
 
=== Sistem kekerabatanKekerabatan dan organisasi sosialOrganisasi Sosial===
 
Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur sosial. [[Meyer Fortes]] mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu [[masyarakat]] dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan. Kekerabatan adalah unit-unit [[sosial]] yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. Dalam kajian [[sosiologi]]-[[antropologi]], ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang jumlahnya relatif kecil hingga besar seperti [[keluarga ambilineal]], [[marga|klan]], [[fatri]], dan [[paroh masyarakat]]. Di masyarakat umum kita juga mengenal kelompok kekerabatan lain seperti [[keluarga inti]], [[keluarga luas]], [[keluarga bilateral]], dan [[keluarga unilateral]].
Baris 97:
Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan [[hukum]], yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan [[negara]]. Sebagai [[makhluk]] yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk [[Organisasi|organisasi sosial]] untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
 
=== Bahasa ===
 
[[Bahasa]] adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling [[komunikasi|berkomunikasi]] atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.
Baris 103:
Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, [[komunikasi|berkomunikasi]], dan alat untuk mengadakan [[Integrasi sosial|integrasi]] dan [[adaptasi]] sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan [[seni]] (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi [[ilmu pengetahuan]] dan [[teknologi]].
 
=== Kesenian ===
[[Berkas:Ägyptischer Maler um 1400 v. Chr. 001.jpg|right|200px|thumb|Karya [[seni]] dari peradaban [[Mesir kuno]].]]
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat [[manusia]] akan keindahan yang dinikmati dengan [[mata]] ataupun [[telinga]]. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.
 
=== Sistem kepercayaan Kepercayaan===
{{utama| Agama}}
Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik [[manusia]] dalam menguasai dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia alam sangat terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sistem [[alam semesta|jagad raya]] ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian jagad raya. Sehubungan dengan itu, baik secara individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepaskan dari [[Agama|religi]] atau sistem kepercayaan kepada penguasa alam semesta.
Baris 117:
Agama biasanya memiliki suatu prinsip, seperti "10 Firman" dalam agama Kristen atau "5 rukun Islam" dalam agama Islam. Kadang-kadang agama dilibatkan dalam sistem pemerintahan, seperti misalnya dalam sistem [[teokrasi]]. Agama juga mempengaruhi kesenian.
 
==== Agama Samawi ====
Tiga agama besar, Yahudi, Kristen dan Islam, sering dikelompokkan sebagai [[agama Samawi]]<ref>Dari [[bahasa Arab]], artinya: "''agama langit''"; karena dianggap diturunkan dari langit berupa [[wahyu]].</ref> atau agama Abrahamik.<ref>Karena dianggap muncul dari suatu tradisi bersama [[Semit]] kuno dan ditelusuri oleh para pemeluknya kepada tokoh [[Abraham]]/[[Ibrahim]], yang juga disebutkan dalam kitab-kitab suci ketiga agama tersebut.</ref> Ketiga agama tersebut memiliki sejumlah tradisi yang sama namun juga perbedaan-perbedaan yang mendasar dalam inti ajarannya. Ketiganya telah memberikan pengaruh yang besar dalam kebudayaan manusia di berbagai belahan dunia.
 
Baris 126:
[[Islam]] memiliki nilai-nilai dan norma agama yang banyak mempengaruhi kebudayaan [[Timur Tengah]] dan [[Afrika Utara]], dan sebagian wilayah [[Asia Tenggara]]. Saat ini terdapat lebih dari 1,5 milyar pemeluk agama Islam di dunia.<ref>{{Citation | editor-last=Miller | editor-first=Tracy | year=2009 | publisher=[[Pew Research Center]] | title=Mapping the Global Muslim Population: A Report on the Size and Distribution of the World’s Muslim Population | format=[[Portable Document Format|PDF]] | url=http://pewforum.org/newassets/images/reports/Muslimpopulation/Muslimpopulation.pdf }}, hlm.4"</ref>
 
==== Agama dan filosofiFilosofi dari Timur ====
 
[[Berkas:Agni god of fire.jpg|left|110px|thumb|[[Agni]], dewa api agama [[Hindu]]]]
Baris 142:
Pada abad ke-20, di kedua negara berpenduduk paling padat se-Asia, dua aliran filosofi politik tercipta. [[Mahatma Gandhi]] memberikan pengertian baru tentang [[Ahimsa]], inti dari kepercayaan Hindu maupun [[Jainisme|Jaina]], dan memberikan definisi baru tentang konsep antikekerasan dan antiperang. Pada periode yang sama, [[Maoisme|filosofi]] [[komunisme]] [[Mao Zedong]] menjadi sistem kepercayaan sekuler yang sangat kuat di China.
 
==== Agama tradisional Tradisional====
 
{{Main|Agama tradisional}}
Baris 148:
Agama tradisional, atau terkadang disebut sebagai "agama nenek moyang", dianut oleh sebagian suku pedalaman di [[Asia]], [[Afrika]], dan [[Amerika]]. Pengaruh bereka cukup besar; mungkin bisa dianggap telah menyerap kedalam kebudayaan atau bahkan menjadi agama negara, seperti misalnya agama [[Shinto]]. Seperti kebanyakan agama lainnya, agama tradisional menjawab kebutuhan rohani manusia akan ketentraman hati di saat bermasalah, tertimpa musibah, tertimpa musibah dan menyediakan ritual yang ditujukan untuk kebahagiaan manusia itu sendiri.
 
==== "American Dream" ====
 
[[American Dream]], atau "mimpi orang Amerika" dalam bahasa Indonesia, adalah sebuah kepercayaan, yang dipercayai oleh banyak orang di [[Amerika Serikat]]. Mereka percaya, melalui kerja keras, pengorbanan, dan kebulatan tekad, tanpa memedulikan [[status sosial]], seseorang dapat mendapatkan [[mobilitas sosial|kehidupan yang lebih baik]]. <ref>Boritt, Gabor S. ''Lincoln and the Economics of the American Dream,'' p. 1.</ref> Gagasan ini berakar dari sebuah keyakinan bahwa Amerika Serikat adalah sebuah "[[kota di atas bukit]]" (atau ''city upon a hill"''), "cahaya untuk negara-negara" (''"a light unto the nations"''),<ref>[[Ronald Reagan]]. [http://www.reagan.utexas.edu/archives/speeches/1989/011489a.htm "Final Radio Address to the Nation"].</ref> yang memiliki nilai dan kekayaan yang telah ada sejak kedatangan para penjelajah Eropa sampai generasi berikutnya.
 
==== Pernikahan ====
 
Agama sering kali mempengaruhi pernikahan dan perilaku seksual. Kebanyakan gereja Kristen memberikan pemberkatan kepada pasangan yang menikah; gereja biasanya memasukkan acara pengucapan janji pernikahan di hadapan tamu, sebagai bukti bahwa komunitas tersebut menerima pernikahan mereka. Umat Kristen juga melihat hubungan antara Yesus Kristus dengan gerejanya. [[Gereja Katolik Roma]] mempercayai bahwa sebuah perceraian adalah salah, dan orang yang bercerai tidak dapat dinikahkan kembali di gereja. Sementara Agama Islam memandang pernikahan sebagai suatu kewajiban. Islam menganjurkan untuk tidak melakukan perceraian, namun memperbolehkannya.
 
=== Sistem ilmuIlmu dan pengetahuan Pengetahuan===
 
Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. [[Pengetahuan]] dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris (''trial and error'').
Baris 166:
* pengetahuan tentang [[ruang]] dan [[waktu]]
 
== Perubahan sosial budayaSosial Budaya==
{{utama|Perubahan sosial budaya}}
[[Berkas:Indig2.jpg|thumb|200px|Perubahan sosial budaya dapat terjadi bila sebuah kebudayaan melakukan kontak dengan kebudayaan asing.]]
Baris 178:
Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, berakhirnya [[zaman es]] berujung pada ditemukannya sistem [[pertanian]], dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.
 
== Penetrasi kebudayaan Kebudayaan==
 
Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan dua cara:
 
Baris 185 ⟶ 186:
;'''Penetrasi kekerasan ''(penetration violante)''''':Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak. Contohnya, masuknya kebudayaan [[dunia Barat|Barat]] ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengan kekerasan sehingga menimbulkan goncangan-goncangan yang merusak keseimbangan dalam masyarakat{{fact}}. Wujud budaya dunia barat antara lain adalah budaya dari Belanda yang menjajah selama 350 tahun lamanya. Budaya warisan Belanda masih melekat di Indonesia antara lain pada sistem pemerintahan Indonesia.
 
== Cara pandangPandang terhadapTerhadap kebudayaanKebudayaan ==
=== Kebudayaan sebagaiSebagai peradabanPeradaban ===
Saat ini, kebanyakan orang memahami gagasan "budaya" yang dikembangkan di [[Eropa]] pada abad ke-18 dan awal abad ke-19. Gagasan tentang "budaya" ini merefleksikan adanya ketidakseimbangan antara kekuatan Eropa dan kekuatan daerah-daerah yang dijajahnya. Mereka menganggap 'kebudayaan' sebagai "peradaban" sebagai lawan kata dari "[[alam]]". Menurut cara pikir ini, kebudayaan satu dengan kebudayaan lain dapat diperbandingkan; salah satu kebudayaan pasti lebih tinggi dari kebudayaan lainnya.
 
Baris 199 ⟶ 200:
Saat ini kebanyak ilmuwan sosial menolak untuk memperbandingkan antara kebudayaan dengan alam dan konsep [[monadik]] yang pernah berlaku. Mereka menganggap bahwa kebudayaan yang sebelumnya dianggap "tidak elit" dan "kebudayaan elit" adalah sama - masing-masing masyarakat memiliki kebudayaan yang tidak dapat diperbandingkan. Pengamat sosial membedakan beberapa kebudayaan sebagai [[kultur populer]] (''popular culture'') atau ''pop kultur'', yang berarti barang atau aktivitas yang diproduksi dan dikonsumsi oleh banyak orang.
 
=== Kebudayaan sebagai "sudutSudut pandangPandang umumUmum" ===
 
Selama [[Romantisisme|Era Romantis]], para cendekiawan di [[Jerman]], khususnya mereka yang peduli terhadap gerakan [[nasionalisme]] - seperti misalnya perjuangan nasionalis untuk menyatukan [[Jerman]], dan perjuangan nasionalis dari etnis minoritas melawan [[Austria-Hongaria|Kekaisaran Austria-Hongaria]] - mengembangkan sebuah gagasan kebudayaan dalam "sudut pandang umum". Pemikiran ini menganggap suatu [[budaya]] dengan budaya lainnya memiliki perbedaan dan kekhasan masing-masing. Karenanya, budaya tidak dapat diperbandingkan. Meskipun begitu, gagasan ini masih mengakui adanya pemisahan antara "berkebudayaan" dengan "tidak berkebudayaan" atau kebudayaan "primitif."
Baris 207 ⟶ 208:
Pada tahun 50-an, [[subkebudayaan]] - kelompok dengan perilaku yang sedikit berbeda dari kebudayaan induknya - mulai dijadikan subyek penelitian oleh para ahli [[sosiologi]]. Pada abad ini pula, terjadi popularisasi ide [[kebudayaan perusahaan]] - perbedaan dan bakat dalam konteks pekerja [[organisasi]] atau tempat bekerja.
 
=== Kebudayaan sebagai mekanismeMekanisme stabilisasiStabilisasi ===
 
Teori-teori yang ada saat ini menganggap bahwa (suatu) kebudayaan adalah sebuah ''produk'' dari stabilisasi yang melekat dalam tekanan evolusi menuju kebersamaan dan kesadaran bersama dalam suatu masyarakat, atau biasa disebut dengan [[tribalisme]].
 
== Kebudayaan diDiantara antara masyarakatMasyarakat ==
 
Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki [[sub-kebudayaan]] (atau biasa disebut ''sub-kultur''), yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena perbedaan [[umur]], [[ras]], [[suku bangsa|etnisitas]], [[kelas sosial|kelas]], [[estetika|aesthetik]], [[agama]], [[pekerjaan]], pandangan [[politik]] dan [[gender]],
Baris 225 ⟶ 226:
* [[Multikulturalisme]]: Sebuah kebijakan yang mengharuskan imigran dan kelompok minoritas untuk menjaga kebudayaan mereka masing-masing dan berinteraksi secara damai dengan kebudayaan induk.
 
== Kebudayaan menurutMenurut wilayahWilayah ==
 
{{main|Kebudayaan menurut wilayah}}
Baris 250 ⟶ 251:
Kebudayaan didaerah [[Timur Tengah]] dan [[Afrika Utara]] saat ini kebanyakan sangat dipengaruhi oleh nilai dan norma agama [[Islam]], meskipun tidak hanya agama Islam yang berkembang di daerah ini.
 
== Referensi ==
<div class="references-small">
{{reflist}}