Lorem ipsum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mrbink (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mrbink (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
H. Rackham's 1914 menerjemahkan seperti ini: "Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain of itself, because it is pain, but because occasionally circumstances occur in which toil and pain can procure him some great pleasure. To take a trivial example, which of us ever undertakes laborious physical exercise, except to obtain some advantage from it? But who has any right to find fault with a man who chooses to enjoy a pleasure that has no annoying consequences, or one who avoids a pain that produces no resultant pleasure?"
</p><p>
Dan Bambang Dwi Atmoko [http://bambang.blog.m3-access.com/ Bambang Dwi Atmoko], 2006 menerjemahkan seperti ini: "Tidakkah juga seseorang disana yang mencintai atau mengejar atau hasrat untuk perasaan sakit mendapat dirinya , sebab itu perasaan sakit , tetapi sebab keadaan adakalanya terjadi yang mana kerja keras dan perasaan sakit dapat memperoleh dia beberapa kesenangan besar baginya . Mengambil contoh sepele, yang mana kita sulit melakukan olahraga atau latihan badan, kecuali hanya demi keuntungan dari ni ? tetapi siapapun memiliki hak untuk menemukan kesalahan dengan lelaki yang memilih untuk menikmati kesenangan yang idak mengganggu konsekuensi, atau siapa yang menghindari perasaan sakit itu menghasilkan atau mengakibatkan kedihan "