Islam di Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: perubahan kosmetika ! |
|||
Baris 31:
Ketua kedua persatuan ini ialah '''Allahyarham Umar Mita'''. Mita merupakan orang Islam yang tipikal bagi generasi tuanya yang mempelajari Islam di wilayah-wilayah yang diduduki oleh [[Kekaisaran Jepang]]. Melalui hubungan-hubungannya dengan orang-orang Cina Muslim, beliau memeluk Islam di [[Beijing]]. Saat Mita kembali ke Jepang selepas perang, beliau menunaikan haji, dan merupakan orang Jepang pertama sesudah peperangan untuk berbuat demikian. Mita juga membuat terjemah Al-Quran bahasa [[Jepang]] untuk pertama kali. Oleh itu, hanya selepas Perang Dunia II baru terdapat sebuah komunitas di Jepang.
[[Image:Shaykh Ibrahim Sawada.jpg|right|Shaykh Ibrahim Sawada, Imam Ahlulbait Pusat Islam di [[Tokyo]]|thumb|200px]]
=== Orang Jepang Muslim ===
|