Pertanian dan perkebunan di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Secara umum, pengertian dari pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, holtikultura, peternakan dan perikanan. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor ini memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan
Bentuk-Bentuk Pertanian di Indonesia :
Baris 27:
Daerah - daerah penghasil agave adalah:
(1). Bukittinggi : Sumatera Barat
(2). Deli Serdang : Sumatera Utara
(3). Kediri : Jawa Timur
(4). Malang : Jawa Timur
(5). Minahasa : Sulawesi Utara
(6). Mojokerto : Jawa Timur
(7). Pontianak : Kalimantan Barat
Agave digunakan sebagai bahan pembuat tali. Pabrik tali agave terdapat di Pematang Siantar, Sumatera Utara.
* Avokad
Avokad (''
Daerah penghasil avokad terbanyak terdapat di daerah Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat.
Baris 54:
* Buncis
Kacang Buncis (''Phaseolus
Pembudidayaan tanaman buncis di Indonesia telah meluas ke berbagai daerah. Tahun 1961-1967 luas areal penanaman buncis di Indonesia sekitar 3.200 hektar, tahun 1969-1970 seluas 20.000 hektar dan tahun 1991 mencapai 79.254 hektar dengan produksi 168.829 ton. Peningkatan produksi buncis mempunyai arti penting dalam menunjang peningkatan gizi masyarakat, sekaligus berdaya guna bagi usaha mempertahankan kesuburan dan produktivitas tanah. Kacang buncis merupakan salah satu sumber protein nabati yang murah dan mudah dikembangkan. Daerah penghasil buncis banyak terdapat di daerah Jambi, Bengkulu, Jawa Barat, dan Lampung.
Baris 61:
* Cokelat
Cokelat berasal dari Amazon atau Orinoco, Amerika Selatan kira – kira 4000 tahun yang lalu. Daerah penghasil cokelat terbanyak terdapat di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, NTT, Papua, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan DI.Yogyakarta. Daerah penghasil cokelat yang utama adalah Salatiga (Jawa Tengah).Cokelat banyak digunakan sebagai bahan minuman.
* Durian
Durian (''Bombaceae sp''.) merupakan tanaman buah berupa pohon. Sebutan durian diduga berasal dari istilah Melayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran -an sehingga menjadi durian. Kata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah yang kulitnya berduri tajam. Tanaman durian berasal dari hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan yang berupa tanaman liar. Penyebaran durian ke arah Barat adalah ke Thailand, Birma, India dan Pakistan. Buah durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7
* Jagung
Baris 70:
* Kacang Hijau
Sebagai makanan, tanaman yang diperkirakan berasal dari India ini menghasilkan berbagai masakan. Mulai dari aneka penganan kecil, bubur, sampai kolak. Namun selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki manfaat memberikan nutrisi penting bagi tubuh, mengandung protein tinggi, kalsium, fosfor,
* Kacang Mede
Kacang mede berasal dari biji jambu mete (''Anacardium
* Kacang Tanah ( ''Arachis
Kacang tanah yang ada di Indonesia semula berasal dari benua Amerika. Pemasukan ke Indonesia pertama- tama diperkirakan dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol, sewaktu melakukan pelayarannya dari Mexico ke Maluku setelah tabun 1597. Pada tahun 1863
Daerah penghasil kacang tanah meliputi daerah DI.Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, NTT, dan DI.Yogyakarta.
* Kapas
Kapas adalah serat yang dihasilkan oleh tanaman kapas (''Gossypium Hirsutum'' ). Tanaman kapas ini mempunyai banyak species diperkirakan berjumlah 30-40 species yang tersebar di seluruh belahan dunia dari daerah yang beriklim tropis hingga subtropis, sedangkan yang paling banya digunakan untuk produksi pakaian adalah tanaman kapas jenis Gossypium Hirsutum yang tingkat penggunaanya mencapai 90 % dari produksi kapas di dunia tanaman ini juga termasuk tanaman perdu (semak) karena tanaman ini relatif kecil namun ada juga yang memiliki ketinggian hingga 3 meter lebih. Kapas dipintal menjadi benang kemudian benang di tenun menjadi kain rupanya ini sudah dilakukan oleh orang-orang jaman dahulu di India,Mesir dan china ratusan tahun sebelum masehi tenyata kapas yang sudah diolah juga menjadi komoditas perdangangan yang sudah diperdagangkan bahkan sampai ke daerah mediterania. Daerah - daerah penghasil kapas, antara lain:
(1). Asembagus : Jawa Timur
(2). Banten : Banten
(3). Bima : NTB
(4). Bogor : Jawa Barat
(5). Cirebon : Jawa Barat
(6). Pati : Jawa Tengah
(7). Pekalongan : Jawa Tengah
(8). Priangan : Jawa Barat
(9). Kediri : Jawa Timur
(10). Pulau Lombok : NTB
(11). Semarang : Jawa Tengah
* Kapuk
Kapuk randu atau kapuk (''Ceiba
* Karet
Sejarah karet bermula ketika Christopher Columbus menemukan benua Amerika pada 1476. Saat itu, Columbus tercengang melihat orang-orang Indian bermain bola dengan menggunakan suatu bahan yang dapat melantun bila dijatuhkan ketanah. Bola tersebut terbuat dari campuran akar, kayu, dan rumput yang dicampur dengan suatu bahan (lateks) kemudian dipanaskan diatas unggun dan dibulatkan seperti bola.Karet mempunyai arti penting dalam aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat indonesia, yaitu salah satu komoditi penghasil devisa negara, tempat persediaanya lapangan kerja bagi penduduk, dan sumber penghasilan bagi petani
Daerah - daerah penghasil karet adalah :
(1). Alas : DI Aceh
(2). Asahan : Sumatera Utara
(3) .Banyumas : Jawa Tengah
(4). Batang
(5). Deli Serdang : Sumatera Utara
(6). Gunung Kawi : Jawa Timur
(7). Gunung Kelud : Jawa Timur
(8). Indragiri : Riau
(9). Kampar : Riau
(10). Labuhan Batu : Sumatera Utara
(11). Langkat : Sumatera Utara
(12). Pegunungan Meratus : Kalimantan Selatan
(13). Priangan : Jawa Barat
(14). Simalungun : Sumatera Utara
(15). Sukabumi : Jawa Barat
(16). Tanah Gayo : DI Aceh
(17). Tanah Kerinci : Jambi
(18). Rejang dan Lebong : Sumatera Selatan
(19). Tapanuli Selatan : Sumatera Utara
* Kayu Manis
Sebuah studi menemukan bahwa menambahkan kayu manis ke dalam makanan pencuci mulut dapat menekan kadar gula darah tanpa menghilangkan rasa manis. Para peneliti
* Kedelai
Kedelai (''Glycine
* Kelapa
Kelapa merupakan jenis tumbuhan dari keluarga ''Arecaceae'' dan satu-satunya spesies dalam genus ''Cocos'', pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Kelapa adalah pohon serba guna bagi masyarakat tropika. Semua bagiannya dapat dimanfaatkan orang, dari batang, buah dan daun semuanya dapat di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Daerah - daerah penghasil kelapa, antara lain:
(1). Bone : Sulawesi Selatan
(2). Halmahera : Maluku
(3). Kepulauan Alor : NTT
(4). Kepulauan Solor : NTT
(5). Minahasa : Sulawesi Utara
(6). Pulau Buru : Maluku
(7). Pulau Seram : Maluku
(8). Sangihe Talaud : Sulawesi Utara
Selain itu, kelapa banyak terdapat di Aceh, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Papua, Riau, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan DI Yogyakarta.
* Kelapa Sawit
Kelapa sawit pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh pemerintah Belanda pada tahun 1848, saat itu ada 4 batang bibit kelapa sawit yang dibawa dari Mamitius dan Amsterdam lalu ditanam di Kebun Raya Bogor. Pada tahun 1911, kelapa sawit mulai diusahakan dan dibudidayakan secara komersial. Perintis usaha perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah Adrien Hallet (orang Belgia). Daerah - daerah penghasil kelapa sawit :
(1). Asahan : Sumatera Utara
(2). Pulau Simelue : Aceh Barat
(3). Simalungun : Sumatera Utara
Selain itu, kelapa sawit banyak terdapat di Kalimantan Timur dan Riau. Kelapa sawit digunakan sebagai bahan pembuat sabun, mentega, lilin, dan lem timah. Industri minyak kelapa sawit terdapat di Asahan, Sumatera Utara.
* Kentang
Kentang pertama kali mencapai daratan Eropa di tahun 1500-an bersamaan dengan kedatangan kapal-kapal Spanyol dari Peru. Namun saat didatangkan, kentang lambat sekali diterima masyarakat Eropa. Kentang dilarang dimakan di Burgundy karena dianggap sebagai biang penyakit lepra. Di tempat lain kentang mendapat julukan yang buruk karena dituduh sebagai penyebab penyakit sipilis. Hingga tahun 1720-an, di Amerika masih terdapat kepercayaan bahwa kentang dapat memperpendek umur yang mengkonsumsinya. Baru setelah kemerdekaan Amerika, kentang lebih bisa diterima, dan saat ini telah menjadi salah satu makanan pokok orang Amerika. Daerah penghasil kentang antara lain Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Maluku.
* Ketela Pohon
Ketela pohon merupakan tanaman pangan berupa perdu dengan nama lain ubi kayu, singkong atau kasape. Ketela pohon berasal dari benua Amerika, tepatnya dari negara Brazil. Penyebarannya hampir ke seluruh dunia, antara lain Afrika, Madagaskar, India, Tiongkok. Ketela pohon berkembang di negara-negara yang terkenal wilayah pertaniannya dan masuk ke Indonesia pada tahun 1852.
Di Indonesia, ketela pohon menjadi makanan bahan pangan pokok setelah beras dan jagung. Manfaat daun ketela pohon sebagai bahan sayuran memiliki protein cukup tinggi atau untuk keperluan yang lain seperti bahan obat-obatan. Kayunya bisa digunakan sebagai pagar kebun atau di desa-desa sering digunakan sebagai kayu bakar untuk memasak. Dengan perkembangan teknologi, ketela pohon dijadikan bahan dasar pada industri makanan dan bahan baku industri pakan. Selain itu digunakan pula pada industri obat-obatan. Daerah penghasil ketela pohon, terutama terdapat di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ketela pohon juga terdapat di seluruh nusantara, seperti :
(1). Bali
(2). Bengkulu
(3). DKI Jakarta
(4). Jambi
(5). Kalimantan Barat
(6). Kalimantan Selatan
(7). Lampung
(8). NTB
(9). Papua
(10). Riau
(11). Sulawesi Tenggara
(12). Sumatera Barat
(13). Sumatera Selatan
(14. Sumatera Utara
(15). DI Yogyakarta
* Kina
Kina merupakan tanaman obat berupa pohon yang berasal dari Amerika Selatan di sepanjang pegunungan Andes yang meliputi wilayah Venezuela, Colombia, Equador, Peru sampai Bolivia. Daerah tersebut meliputi hutan-hutan pada ketinggian 900-3.000 m dpl. Bibit tanaman kina yang masuk ke Indonesia tahun 1852 berasal dari Bolivia, tetapi tanaman kina yang tumbuh dari biji tersebut akhirnya mati. Pada tahun 1854 sebanyak 500 bibit kina dari Bolivia ditanam di Cibodas dan tumbuh 75 pohon yang terdiri atas 10 klon. Kina banyak terdapat di daerah Lembang (Jawa Barat) dan tanah Kerinci (Sumatera Barat).Kulit kina digunakan sebagai bahan pembuat obat antimalaria.
* Kopi
Kopi memiliki istilah yang berbeda-beda. Pada masyarakat Indonesia lebih akrab dengan sebutan kopi, di Inggris dikenal coffee, Prancis menyebutnya cafe, Jerman menjulukinya kaffee, dalam bahasa Arab dinamakan quahwa.Sejarah kopi diawali dari cerita seorang penggembala kambing Abessynia yang menemukan tumbuhan kopi sewaktu ia menggembala, hingga menjadi minuman bergengsi para aristokrat di Eropa. Bahkan oleh Bethoven menghitung sebanyak 60 biji kopi untuk setiap cangkir kopi yang mau dinikmatinya. Daerah - daerah penghasil kopi, antara lain:
(1). Aceh : Aceh Tengah
(2). Besuki : Jawa Timur
(3). Bogor : Jawa Barat
(4). Bukit Barisan : Bengkulu
(5). Deli Serdang : Sumatera Utara
(6). Kediri : Jawa Timur
(7). Malang : Jawa Timur
(8). Pegunungan Verbeek : Sulawesi Selatan
(9). Priangan : Jawa Barat
(10). Tapanuli : Sumatera Utara
Selain itu, kopi juga terdapat di daerah Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku, NTT, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan DI Yogyakarta.
* Lada
Tanaman lada (''Piper Nigrum Linn'') berasal dari daerah Ghat Barat, India. Demikian juga, tanaman lada yang sekarang banyak ditanam di Indonesia ada kemungkinan berasal dari India. Sebab pada tahun 110 Sebelum Masehi – 600 Sebelum Masehi banyak koloni Hindu yang datang ke Jawa. Mereka itulah yang diperkirakan membawa bibit lada ke Jawa. Pada abad XVI, tanaman lada di Indonesia baru diusahakan secara kecil-kecilan (Jawa). Tetapi pada abad XVIII, tanaman tersebut telah diusahakan secara besar -besaran (Anonim, 1980). Daerah - daerah penghasil lada, antara lain DI Aceh, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timu, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan DI Yogyakarta.
* Mangga
Nama buah mangga (''Mangifera Indica'') ini berasal dari Malayalam manga. Kata ini diindonesiakan menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”. Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerapkali dirujak, atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai manisan, irisan buah kering, dikalengkan dan lain-lain. Di pelbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging. Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan di masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. Kayu mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di luar. Kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik. Daerah penghasil mangga, antara lain Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara.
* Pala
Pala (''Myristica Fragan Haitt'') merupakan tanaman buah berupa pohon tinggi asli Indonesia, karena tanaman ini berasal dari Banda dan Maluku. Tanaman pala menyebar ke Pulau Jawa, pada saat perjalanan Marcopollo ke Tiongkok yang melewati pulau Jawa pada tahun 1271 sampai 1295 pembudidayaan tanaman pala terus meluas sampai Sumatera. Selain sebagai rempah-rempah, pala juga berfungsi sebagai tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak digunakan dalam industri pengalengan, minuman dan kosmetik.
Daerah penghasil pala, antara lain Bengkulu, Maluku, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara.
* Rosella (Rami)
Pada tahun 1576 seorang ahli botani asal Belanda bernama M. de L’Obel menemukan tanaman ini pada halaman sebuah rumah di Pulau Jawa. Ada yang berpendapat, Rosella berasal dari India. Diduga tanaman ini dibawa oleh pedagang India saat datang ke Indonesia sekitar abad ke-14. Kelopak bunga rosela mengandung asam organik, polisakarida, dan flavonoid yang bermanfaat mencegah penyakit kanker, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, dan melancarkan buang air besar. Rosela juga digunakan sebagai bahan pembuat karung. Daerah - daerah penghasil rosela, antara lain :
(1). Kulon Progo : DI Yogyakarta
(2). Pati : Jawa Tengah
(3). Semarang : Jawa Tengah
(4). Sleman : DI Yogyakarta
(5). Surakarta : Jawa Tengah
* Tebu
Tebu adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Daerah - daerah penghasil tebu, antara lain Aceh Barat, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, dan DI Yogyakarta. Tebu dapat diolah menjadi gula pasir. Pabrik gula terdapat di :
(1). Cot Girek : DI Aceh
(2). Madukismo : Jawa Tengah
(3). Mojokerto : Jawa Timur
* Tembakau
Tembakau (Tobacco) adalah sejenis tanaman herbal. Tanaman ini berasal dari Amerika Utara dan Amerika Selatan. Sejarah Tembakau penuh dengan intrik dan nuasa mitos. Pada mulanya digunakan oleh orang - orang asli Amerika untuk digunakan sebagai media perobatan. Sejarah mereka pada masa itu banyak dikaitkan dengan tanaman tembakau. Ajaran - ajaran kepercayaan mereka juga ada kaitannya dengan tumbuhan tembakau, dimana pada waktu itu asap tembakau dipercaya dapat memberi perlindungan dari mahluk halus yang sangat jahat dan begitu juga sebaliknya memudahkan mereka mendekati mahluk halus yang baik. Dahulu, Cristoper Colombus melintasi laut Atlantik untuk pertama kalinya pada tahun 1942, orang - orang asli Amerika yang telah bermukim di New World telah memberi hadiah daun Tembakau dan seabad setelah itu, merokok telah menjadi gaya hidup masyarakat tersebut. Tembakau mengandung zat alkoloid nikotin. Daerah - daerah penghasil tembakau, anatara lain :
(1). Bojonegoro : Jawa Timur
(2). Boyolali ; Jawa Tengah
(3). Deli Serdang : Sumatera Utara
(4). Klaten : Jawa Tengah
* Ubi Jalar
Tumbuhan ini konon ditemukan sejak 8000 tahun Sebelum Masehi pada sebuah gua di Peru. Ubi jalar bisa hidup liar menjalar, bahkan bisa tumbuh subur di ketinggian 1 - 2.200 meter dari permukaan laut. Ubi jalar juga berkhasiat melancarkan peredaran darah, mengatasi cacingan, menurunkan kolesterol, mencegah kemerosotan daya ingat, jantung koroner, hingga kanker. Ubi jalar banyak terdapat di daerah - daerah Nusantara, seperti DI Aceh, Bali, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan , Lampung, NTB, Papua, Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
* Vanili
Vanili (''Vanilla Planifolia'') adalah tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan pengharum makanan. Bubuk ini dihasilkan dari buahnya yang berbentuk polong. Tanaman vanili dikenal pertama kali oleh orang-orang Indian di Meksiko, negara asal tanaman tersebut.
Daerah - daerah penghasil vanili, antara lain :
(1). Ambarawa : Jawa Tengah
(2). Temanggung : Jawa Tengah
(3). Wonosobo : Jawa Tengah
|