Pendekatan Ilmu Politik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k perbaiki kode referensi |
||
Baris 2:
==Pendekatan dalam Ilmu Politik==
Pendekatan ilmu politik adalah sustu cara pemahaman terhadap kajian ilmu politik karena cakupan ilmu politik sendiri yang begitu luas. Saat ini, ilmu politik tengah berkembang menjadi ilmu yang komprehensif kerena melibatkan banyak sekali aspek – seperti sosiologi, ekonomi, hukum, antropologi, dll yang mengakibatkan keberadaannya lebih dinamis dan lebih mendekati realitas. Ilmu politik mengalami perkembangan dengan cepat dengan munculnya berbagai pendekatan. <ref name="budiarjo1"> Budiardjo, Miriam.(2008) Dasar-dasar Ilmu Politik.. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama </ref> Ada banyak sekali pendekatan dalam ilmu politik dimana kali ini hanya akan dibahas tentang tiga pendekatan saja; yakni pendekatan institusionalisme ''(the old institutionalism)'', pendekatan perilaku ''(behavioralism)'' dan pilihan rasional atau ''rasional choice'', serta pendekatan kelembagaan baru atau ''the new institutionalism'' , dimana ketiga pendekatan ini memiliki cara pendangnya tersendiri dalam mengkaji ilmu politik dan memiliki kritik terhadap pendekatan yang lain.
===Pendekatan Institusionalisme atau Kelembagaan===
Pertama yakni, pendekatan institusionalisme. Pendekatan ini mengacu pada negara sebagai fokus utamanya. <ref
Dengan kata lain, pendekatan ini mencakup unsur legal maupun institusional. Setidaknya, ada lima karakteristik/ kajian utama dari pendekatan ini, yakni :
|