Elektron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
 
== Sejarah ==
Orang [[Yunani Kuno]] memperhatikan bahwa [[ambar]] dapat menarik benda-benda kecil ketika digosok-gosokkan dengan bulu hewan. Selain [[petir]], fenomena ini merupakan salah satu catatan terawal manusia mengenai listrik.<ref>
Elektron pertama kali ditemukan oleh J.J. Thomson di Laboratorium Cavendish, Universitas Cambridge, pada tahun 1897, pada saat beliau sedang mempelajari "[[sinar katoda]]".
{{cite book
|last=Shipley |first=Joseph T.
|year=1945
|title=Dictionary of Word Origins
|page=133
|publisher=[[The Philosophical Library]]
}}</ref> Dalam karya tahun 1600-nya {{lang|la|''[[De Magnete]]''}}, fisikawan Inggris [[William Gilbert]] menciptakan istilah baru {{lang|la|''electricus''}} untuk merujuk pada sifat penarikan benda-benda kecil setelah digosok.<ref>
{{cite book
|first=Brian |last=Baigrie
|year=2006
|title=Electricity and Magnetism: A Historical Perspective
|url=http://books.google.com/books?id=3XEc5xkWxi4C&pg=PA7
|pages=7–8
|publisher=[[Greenwood Press]]
|isbn=0-3133-3358-0
}}</ref> Bahasa Inggris untuk kata ''electric'' diturunkan dari bahasa Latin ''{{lang|la|ēlectrum}}'', yang berasal dari bahasa Yunani {{lang|grc|ήλεκτρον}} (''{{lang|grc-Latn|ēlektron}}'') untuk batu ambar.
 
Pada tahun 1737, [[C. F. du Fay]] dan Hawksbee secara independen menemukan apa yang mereka percaya sebagai dua jenis listrik friksional; satunya dihasilkan dari penggosokan gelas, yang lainnya dihasilkan dari penggosokan resin. Dari sinilah, Du Fay berteori bahwa listrik terdiri dari dua fluida elektris, yaitu "vitreous" dan "resinous", yang dipisahkan oleh gesekan dan menetralkan satu sama lainnya ketika bergabung.<ref>{{cite book|title = The Story of Electrical and Magnetic Measurements: From 500 B.C. to the 1940s|author = Keithley, Joseph F.|publisher = Wiley|year = 1999|isbn = 0-780-31193-0|url=http://books.google.com/books?id=uwgNAtqSHuQC&pg=PA207}}</ref> Satu dasarwasa kemudian, [[Benjamin Franklin]] mengajukan bahwa listrik tidaklah berasal dari fluida elektris yang bermacam-macam, namun berasal dari fluida elektris yang sama di bawah tekanan yang berbeda. Ia memberikan tatanama [[muatan]] positif dan negatif untuk tekanan yang berbeda ini.<ref>[http://scienceworld.wolfram.com/biography/FranklinBenjamin.html ''Benjamin Franklin (1706–1790).''] Science World, from Eric Weisstein's World of Scientific Biography.</ref><ref name="EncyclopediaAmericana">The Encyclopedia Americana; a library of universal knowledge. (1918). New York: Encyclopedia Americana Corp.</ref>
 
Antara tahun 1838 dan 1851, filsuf alam Britania [[Richard Laming]] mengembangkan gagasan bahwa atom terdiri dari materi inti yang dikelilingi oleh partikel subatom yang memiliki [[muatan listrik]].<ref name="farrar">
{{cite journal
|last=Farrar |first=Wilfred V.
|year=1969
|title=Richard Laming and the Coal-Gas Industry, with His Views on the Structure of Matter
|journal=Annals of Science
|volume=25 |pages=243–254
|doi=10.1080/00033796900200141
}}</ref> Awal tahun 1846, fisikawan Jerman [[Wilhelm Eduard Weber|William Weber]] berteori bahwa listrik terdiri dari fluida yang bermuatan positif dan negatif, dan interaksinya mematuhi [[hukum kuadrat terbalik]]. Setelah mengkaji fenomena [[elektrolisis]] pada tahun 1874, fisikawan Irlandia [[George Johnstone Stoney]] mengajukan bahwa terdapat suatu "satuan kuantitas listrik tertentu" yang merupakan muatan sebuah ion [[valensi|monovalen]]. Ia berhasil memperkirakan nilai muatan elementer ''e'' ini menggunakan [[Hukum elektrolisis Faraday]].<ref>
{{cite journal
|last=Barrow |first=John D. |authorlink=John D. Barrow
|year=1983
|title=Natural Units Before Planck
|journal=Royal Astronomical Society Quarterly Journal
|volume=24 |pages=24–26
|bibcode=1983QJRAS..24...24B
}}</ref> Namun, Stoney percaya bahwa muatan-muatan ini secara permanen terikat pada atom dan tidak dapat dilepaskan. Pada tahun 1881, fisikawan Jerman [[Hermann von Helmholtz]] berargumen bahwa baik muatan positif dan negatif dibagi menjadi beberapa bagian elementer, yang "berperilaku seperti atom dari listrik".<ref name="arabatzis">
{{cite book
|last=Arabatzis |first=Theodore
|year=2006
|title=Representing Electrons: A Biographical Approach to Theoretical Entities
|pages=70–74|url=http://books.google.com/books?id=rZHT-chpLmAC&pg=PA70
|publisher=[[University of Chicago Press]]
|isbn=0226024210
}}</ref>
 
Pada tahun 1894, Stoney menciptakan istilah ''electron'' untuk mewakili muatan elementer ini.<ref>
{{Cite journal
|last=Stoney |first=George Johnstone
|year=1894
|title=Of the "Electron," or Atom of Electricity
|journal=[[Philosophical Magazine]]
|volume=38 |issue=5 |pages=418–420
|doi=
}}</ref> Kata ''electron'' merupakan kombinasi kata ''electric'' dengan akhiran ''on'', yang digunakan sekarang untuk merujuk pada partikel subatomik seperti proton dan neutron.<ref>
{{cite book
|author=Soukhanov, Anne H. ed.<!-- using author field because editor field double-punctuates. -->
|year=1986
|title=Word Mysteries & Histories
|page=73
|publisher=[[Houghton Mifflin Company]]
|isbn=0-395-40265-4
}}</ref><ref>
{{cite book
|author=Guralnik, David B. ed.<!-- using author field because editor field double-punctuates. -->
|year=1970
|title=Webster's New World Dictionary
|publisher=[[Prentice-Hall]]
|page=450
|isbn=
}}</ref>
 
== Rincian Teknis ==