Panglima Batur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
||
Baris 13:
Di [[kota Banjarmasin]], dia diarak keliling [[kota]] dengan pemberitahuan bahwa inilah [[pemberontak]] yang keras kepala dan akan dijatuhkan [[hukuman mati]]. Pada tanggal [[15 September]] [[1905]] Panglima Batur dinaikkan ke tiang gantungan. Permintaan terakhir yang diucapkannya [[dia]] minta dibacakan ''Dua Kalimah Syahadat'' untuknya. Dia dimakamkan di belakang [[masjid Jami Banjarmasin]], tetapi sejak [[21 April]] [[1958]] [[jenazah]]nya dipindahkan ke kompleks [[Komplek Makam Pangeran Antasari|Makam Pahlawan Banjar]].
==Rujukan==
* M. Gazali Usman, [[Kerajaan Banjar]]: [[Sejarah]] Perkembangan [[Politik]], [[Ekonomi]], [[Perdagangan]] dan [[Agama]] [[Islam]], [[Banjarmasin]]: Lambung Mangkurat Press, [[1994]].
== Pranala luar ==
|