Asap cair: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
36Lilis (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Masrudin (bicara | kontrib)
+iw
Baris 113:
Asap cair juga mengandung senyawa yang merugikan yaitu tar dan senyawa benzopiren yang bersifat toksik dan karsinogenik serta menyebabkan kerusakan asam amino esensial dari protein dan vitamin. Pengaruh ini disebabkan adanya sejumlah senyawa kimia di dalam asap cair yang dapat bereaksi dengan komponen bahan makanan <ref>Pszczola, D. E. 1995. Tour Higlights Production and Uses of Smoke Base Flavors. Food Tech. (49): 70-74.</ref>. Upaya untuk memisahkan komponen berbahaya di dalam asap cair dapat dilakukan dengan cara redistilasi, yaitu proses pemisahan kembali suatu larutan berdasarkan titik didihnya. Redistilasi dilakukan untuk menghilangkan senyawa-senyawa yang tidak diinginkan dan berbahaya sehingga diperoleh asap cair yang jernih, bebas tar, poliaromatik hidrokarbon (PAH) dan benzopiren pendispersi <ref>Darmadji, P. 2002. Optimasi Pemurnian Asap Cair dengan Metoda Redistilasi. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan 13(3), 267-271.</ref>.
 
==RujukanReferensi==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Asap]]
 
[[Kategori:Teknologi]]
Baris 120 ⟶ 122:
[[Kategori:Limbah Asap]]
[[Kategori:Asap Cair]]
 
[[de:Raucharoma]]
[[en:Raucharoma]]
[[ru:Жидкий дым]]