'''Takerharjo''' adalah [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Solokuro, Lamongan|Solokuro]], [[Kabupaten Lamongan]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
Oleh [[masyarakat]] sekitar, desa [[Takerharjo]] biasa disebut ''Takeran'' atau ''Keran''.
Konon nama Takerharjo berasal dari kata [http://jv.wiki-indonesia.club/wiki/Takerharjo Takeran] dan ''rejo'' ([[bahasa Jawa]]) yang berarti alat penakar dan ramai.
Kata sahibul [[hikayat]], dahulu kala di daerah sekitar [[SD]] [[Inpres]] sekarang ini, orang biasanya melakukan jual beli [[beras]] yang ukurannya ditentukan dengan takeran. Banyak orang berdatangan ke daerah itu untuk menjual atau membeli beras.
Daerah itu kemudian disebut Takerharjo, yang artinya kurang lebih tempat jual beli beras yang ramai.
yoyo
Masih kata sahibul [[hikayat]], konon pada [[zaman]] dahulu ada seorang [[pangeran]] [[Majapahit]] bergelar [[Panji]] sedang dalam perjalanan menuju [[Demak]].
Di tengah perjalanan, di daerah yang sekarang bernama Takerharjo itu sang pangeran menderita sakit dan meninggal dunia. [[Jasad]] sang pangeran akhirnya dimakamkan di situ.
Untuk merawat dan menjaga makam sang pangeran, beberapa orang abdi dan pengawal, yang konon di antaranya bernama Plontang, akhirnya menetap di daerah itu, lokasinya di ujung barat areal yang sekarang menjadi [[makam]] desa.
Di lokasi itu, dulunya juga ada sebuah [[masjid]], yang sisa-sisa pondasinya, samar-samar sekarang masih bisa dilihat di antara semak dan rerumputan.
Makam Mbah Plontang berada di ujung barat makam desa, sedangkan makam sang Panji, berada di sebelah utara desa Takerharjo.
[[Berkas:Kran_baledes.jpg|right|thumb|300px|Kantor Desa Takerharjo, Kec. Solokuro, Kab. Lamongan]]
[[Berkas:Kran_sdtdes3.jpg|right|thumb|300px|Sawah Kidul Omah]]
yoyo.
== Demografi ==
Desa Takerharjo dihuni oleh 1.728 KK (Kepala Keluarga) dengan 5.948 jiwa, terdiri atas 2.978 pria dan 2.970 wanita ([[September 2007]]), sebagian besar [[penduduk]] desa Takerharjo bermata pencarian sebagai [[petani]].
== Status ==
Berdasarkan [http://www.djpp.depkumham.go.id/inc/buka.php?d=1900+92&f=pp26-1992.htm PP No. 26/1992] ([[Peraturan Pemerintah]] No. 26 Tahun 1992) tanggal 12 Mei 1992, tentang Pembentukan 18 (Delapan Belas) Kecamatan Di Wilayah Kabupaten-Kabupaten [[Daerah Tingkat II]] [[Blitar]], [[Lumajang]], [[Situbondo]], [[Lamongan]], [[Probolinggo]], [[Malang]], [[Bojonegoro]] dan [[Kotamadya]] Daerah Tingkat II [[Surabaya]] Dalam Wilayah [[Provinsi]] [[Daerah Tingkat I]] [[Jawa Timur]].
Secara administratif desa Takerharjo masuk dalam wilayah [[Kecamatan Solokuro]], [[Kabupaten Lamongan]], [[Jawa Timur]].
Sebelumnya desa Takerharjo merupakan bagian dari wilayah [[Paciran, Lamongan|Kecamatan Paciran]], Kabupaten Lamongan.
Sejak tanggal [[12 Mei]] [[1992]] itulah desa Takerharjo menjadi bagian dari kecamatan baru di Kabupaten Lamongan, yaitu Kecamatan Solokuro.