Yang Guifei: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
01Raina (bicara | kontrib)
+ keterangan
01Raina (bicara | kontrib)
+ isi
Baris 6:
'''Yang Yuhuan''' (713M-756M), dikenal juga Yang Guifei adalah salah satu dari 4 wanita tercantik dalam sejarah [[Tiongkok]].<ref name="yuanzhen">{{en}} Yuan Zhen and Others. (2001). Selected Chinese Short Stories of Tang and Song Dynasties. Beijing: Foreign Language Press</ref>
 
Ia terkenal akan hubungannya dengan Kaisar Xuanzong yang sebenarnya adalah mertuanya.<ref name="guowen">{{zh}} Guo, Man (郭漫). (2006). Five Thousand Years of Chinese History (中华上下五午前年). Beijing: Hang Kong Gong Ye Chu Ban She (航空工业出版社)</ref><ref name="yuanzhen"/>
 
== Masa muda ==
== Hubungan Cinta Dengan Kaisar Xuanzong ==
 
Yang Yuhuan berasal dari Huayin, Hongnong.<ref name="yuanzhen"/> Dia menjadi yatim-piatu pada umur yang terhitung muda.<ref name="yuanzhen"/> Ia kemudian tinggal bersama pamannya di Henan.<ref name="yuanzhen"/> Pada bulan sebelas dari tahun ke-22 periode Kaiyuan (734 [[M]]) ia dijadikan selir [[Pangeran Shou]], anak dari [[Kaisar Xuanzong]], dari [[Dinasti Tang]].<ref name="yuanzhen"/>
 
Yang yuhuan sendiri pun bukan wanita yang langsing dan ramping.<ref name="yuanzhen"/> Ia sedikit gemuk tapi konon sangat cantik.<ref name="yuanzhen"/> Pernah ia membenci [[Li Bai]], seorang [[penulis]] puisi terkenal [[dinasti Tang]] karena Gao Lishi menghasut bahwa ia membandingkan Yang Guifei dengan Zhao Feiyan, permaisuri Kaisar Cheng [[Dinasti Han]] yang ramping dan langsing.<ref name="yuanzhen"/> Bahkan kaisar Xuanzong pun pernah bergurau "...dengan tubuh seperti milikmu, kau tidak akan terbang tertiup angin bukan?"<ref name="yuanzhen"/>
Enam tahun kemudian Kaisar Xuanzong tertarik akan kecantikkannya dan ingin menjadikannya selir.<ref name="yuanzhen"/> Tetapi karena Yang Yuhuan adalah menantunya, sang kaisar tidak bisa menikahinya begitu saja.<ref name="yuanzhen"/> Jadi ia membuat suatu trik untuk menikahinya.<ref name="yuanzhen"/> Pertama ia menyuruh Gao Lishi, seorang hambanya untuk membawa Yang Yuhuan ke Kuil Taizen di dalam istana dan menjadikannya sebagai biksuni ajaran [[Tao]], lalu memberikan ia gelar Yang Kebenaran Tertinggi, dan menjadikannya sebagai anggota istananya.
 
== Hubungan Cinta Dengan Kaisar Xuanzong ==
Enam tahun kemudian setelah diperistri Pangeran Shou, Kaisar Xuanzong tertarik akan kecantikkannya dan ingin menjadikannya selir.<ref name="yuanzhen"/> Tetapi karena Yang Yuhuan adalah menantunya, sang kaisar tidak bisa menikahinya begitu saja.<ref name="yuanzhen"/> Jadi ia membuat suatu trik untuk menikahinya.<ref name="yuanzhen"/> Pertama ia menyuruh Gao Lishi, seorang hambanyakasimnya untuk membawa Yang Yuhuan ke Kuil Taizen di dalam istana dan menjadikannya sebagai biksuni ajaran [[Tao]], lalu memberikan ia gelar Yang Kebenaran Tertinggi, dan menjadikannya sebagai anggota istananya.
 
Sebagai pengalih perhatian pada tahun ke-4 periode Tianbao (745 [[M]])Kaisar Xuanzong menunjuk Wei Zhaoxun, putri seorang pejabat tinggi untuk menjadi pasangan resmi Pangeran Shou.<ref name="yuanzhen"/>
 
Pada bulan yang sama , kaisar memberi gelar Guifei (Selir Kehormatan) kepada Yang Yuhuan, yang menjadikannya wanita paling favorit di istana , juga menimbulkan kecemasan di antara selir-selir kaisar yang lain.<ref name="yuanzhen"/> Pada hari penanugrahan gelar ini lagu-lagu bergema di seluruh istana dan Yang YuhuanGuifei dianugrahkan jepit [[rambut]] emas dan kotak perhiasan yang bertaburkan permata yang dipilih sendiri oleh Kaisar dari ruang perhiasan kerajaan.<ref name="yuanzhen"/> Begitu tergila-gilanya kaisar sampai-sampai ia terinspirasi untuk menyusun sebuah [[lagu]] yang berjudul "Kepemilikan sebuah permata" yang menggambarkan Yang Yuhuan sebagai permata yang berharga yang ia miliki.<ref name="yuanzhen"/>
 
=== Kehidupan Yang Guifei di istana===
Sebelum kedatangan Yang YuhuanGuifei ke istananya, Kaisar Xuanzong menyayangi selirnya yang bernama Nyonya Wu, yang melahirkan baginya seorang putra.<ref name="yuanzhen"/> Nyonya Wu sendiri adalah [[wanita]] cantik dan tidak terkalahkan di harem istana.<ref name="yuanzhen"/> Tapi umurnya tidak panjang dan ia meninggal pada tahun ke-21 Kaiyuan.<ref name="yuanzhen"/> Hal ini sempat menjadi hantaman bagi sang kaisar.<ref name="yuanzhen"/> Kemudian semuanya itu dilupakan ketika sang kaisar menemukan Yang Yuhuan.<ref name="yuanzhen"/> Biarpun Yang Guifei dipanggil secara resmi dengan sebutan "Nyonya" tapi ia diperlakukan bagai permaisuri.<ref name="yuanzhen"/>
 
Selain itu pernah suatu ketika Yang Guifei menyinggung perasaan kaisar. Karena marah ia pun dikirim ke pedalaman bersama adik perempuan dan kakaknya Yang Xian.<ref name="yuanzhen"/> Kaisar pun kehilangan nafsu makan dan enggan melakukan apapun.<ref name="yuanzhen"/> Gao Lishi kembali meminta izin untuk menjemput, tapi karena malu Yang Guifei menolak.<ref name="yuanzhen"/> Ratusan kereta berisi makanan, kain [[sutra]] dan anggur terbaik dikirimkan pada Yang Guifei.<ref name="yuanzhen"/> Akhirnya Yang Guifei pun luluh dan kembali ke istana.<ref name="yuanzhen"/> Ia disambut gegap gempita oleh sang kaisar dan Yang Guifei berjanji tak akan mengulangi hal yang sama.<ref name="yuanzhen"/>
Sedangkan Kaisar sendiri tidak mencintai selir lainnya.<ref name="yuanzhen"/> Biarpun ia dipanggil secara resmi dengan sebutan "Nyonya" tapi ia diperlakukan bagai permaisuri.<ref name="yuanzhen"/> Mereka sering menghabiskan waktu bersama, seperti bermain musik atau menari..
 
Karena cinta kaisar kepada Yang Guifei, maka ia mengangkat Yang Xuanyan, ayahnya menjadi Gubernur Jiyin dan kemudian menjadi Menteri Perang dan akhirnya diberi gelar sebagai pilar negara. Pamannya diangkat menjadi Menteri Agung Hiburan Kekaisaran. Yang Zhao yang kemudian diberi nama lain Guozhong oleh kaisar, sepupu jauhnya menjadi perdana menteri, sedangkanSedangkan kakaknya Yang Xian juga diangkat sebagai pejabat.<ref name="yuanzhen"/> Sepupunya Yang Qi pun dinikahkan pada Putri Taihua, putri kesayangan kaisar yang kebetulan juga putri dari Nyonya Wu.<ref name="yuanzhen"/> Semua ini memungkinkan keluarga Yang untuk keluar masuk istana dan memiliki kekuasaan besar di pemerintahan.<ref name="yuanzhen"/>
 
Diantara semua relasinya sepupunya Yang Zhao adalah pejabat dengan level tertinggi.<ref name="yuanzhen"/> Ia pun diberi nama Guozhong oleh kaisar yang berarti setia pada negara.<ref name="yuanzhen"/> Pada tahun ke-11 Tianbao (752 [[M]]) ia resmi diangkat sebagai perdana menteri.<ref name="yuanzhen"/>
 
== Akhir hidup ==
[[Berkas:Ch'ien Hsüan 002.jpg|thumb|300px|''Yang Guifei Mounting a Horse'', by [[Qian Xuan]] ([[1235]]-[[1305]] AD).]]
Pada tahun 755, atas usul seorang pejabat bernama Li linfu, seorang gubernur militer dari suku utara bernama [[An Lushan]] menjadi sangat kuat dan dipercaya oleh kaisar.<ref name="guowen"/><ref name="yuanzhen"/> Kaisar menyayanginya sampai-sampai menganggapnya putranya sendiri.<ref name="yuanzhen"/> Ia memili kebiasaan yang aneh, yaitu pada jamuan kerajaan ia tidak akan [[kowtow]] kepada kaisar namun hanya kepada Yang Yuhuan.<ref name="yuanzhen"/> Pada saat ditanya ia menjawab bahwa ia adalah keturunan dari suku di utara dan kebiasaan sukunya hanya mengenal ibu dan bukan ayah.<ref name="yuanzhen"/> Mendengar itu kaisar hanya tetawa dan memaafkannya.<ref name="yuanzhen"/>
 
Kemudian ia mulai menentang kedaulatan pemerintahan Kaisar Xuanzong.<ref name="yuanzhen"/> Ia memimpin pemberontakkan dibawah panji untuk menghancurkan pemerintahan Yang Guozhong yang korup.<ref name="yuanzhen"/>
 
Saat pasukan pemberontak mendekati [[Chang'an]], ibukota Tang, Kaisar Xuanzong melarikan diri bersama seluruh isi istananya dan sepasukan tentaranya ke [[Sichuan]]. Saat mereka mencapai desa yang disebut Lereng Mawei, pasukannya menolak untuk meneruskan perjalanan.<ref name="yuanzhen"/> Mereka meminta [[Perdana Meteri]] Yang Guozhong dan Yang Guifei di eksekusi mati, karena masalah yang mereka buat terhadap dinasti.<ref name="yuanzhen"/>
 
KaisarAtas Xuanzongnasihat terpaksaseorang menurutipejabat keinginanbernama pasukannyaWei E, kaisar menyetujui untuk mengesekusi Yang Guifei, walaupun ia sangat mencintai Yang Guifei.<ref name="yuanzhen"/>Karena hidupnya dan masa depan dinasti lebih penting dibandingkan wanita.<ref name="yuanzhen"/>
Yang Guifei pun mengerti keadaan ini, walau sedih, ia tidak marah dan dendam, karena besar cintanya pada kaisar. Maka ia pun menggantung dirinya dengan seutas selendang putih.
Yang Guifei pun mengerti keadaan ini, walau sedih, ia tidak marah dan dendam, karena besar cintanya pada kaisar.<ref name="yuanzhen"/> Maka ia pun dingantung dengan seutas selendang putih oleh Gao Lishi.<ref name="yuanzhen"/> Walaupun ia sangat berkuasa, tapi sang kaisar tak bisa mencegah tragedi itu.<ref name="yuanzhen"/> Ia hanya bisa menutup matanya, dan membiarkan air mata membasahi pipinya.<ref name="yuanzhen"/>
 
Pemberontakkan akhirnya dapat ditumpas, kaisar pun kembali ke istananya, tetapi Yang Guifei telah tiada selamanya.<ref name="yuanzhen"/> Kehilangan Yang Guifei membuat kaisar sangat [[sedih]].Ia menjadi tak bergairah dan menderita [[insomnia]]. Sang kaisar menjadi sangat menderita.
Menurut [[legenda]], datanglah seorang pendeta [[Tao]] menawarkan diri untuk membantu kaisar. Ia mengatakn bahwa ia dapat berkomunikasi dengan orang mati. Maka sang pendeta mulai mencari roh Yang Guifei di dunia orang mati.<ref name="yuanzhen"/> Akhirnya mereka menemukan Yang di sebuah pulau suci di dunia orang mati.<ref name="yuanzhen"/>Pulau itu dipenuhi bidadari, dan Yang Guifei adalah yang paling cantik di antara mereka.<ref name="yuanzhen"/>
 
Menerima utusan kekasihnya, ia cepat-cepat keluar kamarnya tanpa menggunakan banyak riasan rambut.<ref name="yuanzhen"/> Ia berkata kepada sang pendeta,“Tolong sampaikan pada Yang Mulia, walau kehidupan di dunia nyata itu singkat, tetap di pulau suci ini waktu tak terbatas. Berikan setengah jepit rambutku padanya dan biarlah ia tahu bahwa cintaku untuknya, cinta ini tetapi kokoh seperti emas yang menjadi bahan dari jepit ini.”<ref name="yuanzhen"/>
 
Setiap hari ketujuh di bulan ketujuh sang kaisar selalu mengunjungi Kuil Umur Panjang, dimana ia dapat berkomunikasi dengan permaisurinya.<ref name="yuanzhen"/> Ia berdoa, “Semoga kami menjadi sepasang burung yang terbang di sorga dan menjadi sepasang pohon yang berjalin di bumi.”<ref name="yuanzhen"/>
Pemberontakkan akhirnya dapat ditumpas, kaisar pun kembali ke istananya, tetapi Yang Guifei telah tiada selamanya. Kehilangan Yang Guifei membuat kaisar sangat sedih.Ia menjadi tak bergairah dan menderita insomnia. Sang kaisar menjadi sangat menderita.
Menurut legenda, datanglah seorang pendeta Tao menawarkan diri untuk membantu kaisar. Ia mengatakn bahwa ia dapat berkomunikasi dengan orang mati. Maka sang pendeta mulai mencari roh Yang Guifei di dunia orang mati. Akhirnya mereka menemukan Yang di sebuah pulau suci di dunia orang mati.Pulau itu dipenuhi bidadari, dan Yang Guifei adalah yang paling cantik di antara mereka.
Menerima utusan kekasihnya, ia cepat-cepat keluar kamarnya tanpa menggunakan banyak riasan rambut. Ia berkata kepada sang pendeta,“Tolong sampaikan pada Yang Mulia, walau kehidupan di dunia nyata itu singkat, tetap di pulau suci ini waktu tak terbatas. Berikan setengah jepit rambutku padanya dan biarlah ia tahu bahwa cintaku untuknya, cinta ini tetapi kokoh seperti emas yang menjadi bahan dari jepit ini.”
 
Setiap hari ketujuh di bulan ketujuh sang kaisar selalu mengunjungi Kuil Umur Panjang, dimana ia dapat berkomunikasi dengan permaisurinya. Ia berdoa, “Semoga kami menjadi sepasang burung yang terbang di sorga dan menjadi sepasang pohon yang berjalin di bumi.”
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
<references/>
 
== Pranala luar ==