Hua Pi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ isi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
==Ringkasan cerita==
Judith Zeitlin dalam bukunya Historian of the Strange: Pu Songling and Chinese Classical Tale meringkas buku ini sebagai berikut:
Sedangkan penulis buku kanak-kanak Jin Sufang dan Xu Guopu meringkas buku ini sebagai berikut:
Sampai suatu hari Wang Sheng bertemu dengan seorang [[pendeta]] [[Tao]].} [[Pendeta]] itu merasakan hawa jahat dari tubuh Wang Sheng dan bertanya apakah Wang Sheng bertemu siluman. Wang Sheng tidak percaya dan merasa diri baik-baik saja. {{fact}}[[Pendeta]] itupun pergi. Wang Sheng yang akhirnya pun menjadi curiga dan takut pada [[wanita]] itu. Ia mendatangi kamar [[wanita]] itu, tapi pintunya terkunci. {{fact}}Ia pun mengintip lewat jendela.{ Di dalam ternyata seekor [[siluman]] berwarna hijau, dengan gigi yang panjang dan tajam. [[Siluman]] itu sedang menggambar kulit manusia yang ditaruhnya di atas ranjang. Setelah itu pelan-pelan ia memakai kulit itu seperti pakaian. Dan jadilah ia [[wanita]] simpanan Wang Sheng. Wang Sheng terkejut dan segera berlari mencari sang [[pendeta]]. Setelah mencari beberapa lama akhirnya Wang Sheng menemui [[pendeta]] di kuil. [[Pendeta]] itu hanya memberi Wang Sheng sebuah kemoceng bulu [[kuda]]. Ia juga berpesan bahwa kemoceng ini hanya menjaga Wang Sheng dan tidak dapat memusnahkan [[siluman]] itu.
Baris 18:
Chen Shi akhirnya menemukan [[pengemis]] itu dan berlutut memohon. [[Pengemis]] itu mencemooh dan memukul Chen Shi tapi Chen Shi mengingat kata-kata pendeta itu dan tetap memohon. Akhirnya pengemis itu membawa Chen Shi ke sudut tembok sebuah rumah. Ia batuk dengan keras dan menampung dahaknya di telapak tangan serta menyuruh Chen Shi menelannya. Chen Shi biarpun merasa jijik tetap ingat kata-kata si pendeta. Ditelannya dahak itu, perlahan-lahan dahak itu menggumpal seperti bola kapas dan berjalan terus dari tenggorokannya dan berhenti di dadanya. Si pengemis pun hilang tak berbekas. Chen Shi mencoba mencari tapi ia dan Er Lang tidak berhasil menemukan [[pengemis]] itu.
Akhirnya dengan putus asa Chen Shi pulang ke rumahnya dan meratapi mayat suaminya. Tiba-tiba ia teringat bola kapas yang ditelannya. Ia pun mencoba memuntahkannya dan menaruh bola kapas tersebut di bolong tempat jantung Wang Sheng yang telah dicabut [[siluman]] itu. Tiba-tiba keesokan harinya Wang Sheng terbangun seperti tidak terjadi apa-apa dengan meninggalkan segaris perak tanda luka di dadanya.
== Adaptasi ==
|