Seoul Munmyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 22:
Kuil Munmyo dibangun dengan [[arsitektur]] [[kayu]] dan atap genting tanah liat dan didekasikan untuk penghormatan bagi [[Konfusius]] serta para pengikutnya yang dianggap suci seperti [[Lao Zi]], [[Meng Zi]], dan tokoh-tokoh Korea yang berjasa dalam mengembangkan Konfusianisme seperti [[Yi Hwang]] dan [[Yi I]].<ref name="SSC"/><ref name="artculture"/>
Bangunan-bangunan utama kompleks kuil adalah ''Daeseongjeon'' (大成殿 ;"Aula Agung Utama"), ''Dongmu'' (東廡) dan ''Seomu'' (西廡) (Aula Timur dan Aula Barat yang terletak di sisi Daeseongjeon), ''
Karena berada dalam kompleks [[Universitas Seonggyungwan]], kuil ini disebut pula ''Seonggyungwan Munmyo''.<ref name="artculture"/> Sebelumnya, nama akademi ini berganti-ganti seiring naiknya penguasa Joseon, mulai dari ''Gukjagam'', ''Gukhak'', ''Teahak'', serta ''Bangung''.<ref name="sca1"/> Seonggyungwan merupakan institut pendidikan tertinggi pada zaman [[Dinasti Joseon]] yang khusus dibangun untuk mendidik mahasiswa dan ilmuwan yang dipersiapkan bekerja di istana. Universitas Seonggyungwan sampai sekarang menjadi universitas tertua di Korea dan masih mengajarkan pendidikan berbasis Konfusianisme.{{fact}} Kompleks Universitas Seonggyungwan terdiri dari bangunan utama ''Myeongryundang'' (明倫堂), asrama mahasiswa ''Seojae'' (西齋) dan ''Dongjae'' (東齋), serta bangunan perpustakaan ''Jongyeonggak'' (尊經閣).<ref name="sca1"/> Semenjak [[Penjajahan Jepang atas Korea|Korea dijajah Jepang]] pada tahun 1910, segala aspek budaya dan pendidikan mengenai Konfusianisme mengalami tekanan, termasuk Seonggyungwan dan Munmyo.<ref>{{en}}{{cite journal
|