Minggu Palma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
58Ranto (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Judistian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
== Definisi ==
'''Minggu Palma''' adalah hari raya [[Kristen]] yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum [[Paskah]]. Perayaan ini ada pada empat Ayat, yaitu [[Alkitab|Markus 11:1-11]], [[Alkitab|Matius 21:1-11]], [[Alkitab|Lukas 19:28-44]] dan [[Alkitab|Yohanes 12:12-19]]. Perayaan ini merupakan perayaan masuknya [[Yesus]] ke kota [[Yerusalem]] sebelum ia disalibkan.Masuknya Yesus ke kota suci atau Yerusalem adalah hal yang istimewa, sebab terjadinya hanya sekali seumur hidup Yesus. Itulah sebabnya Minggu Palma disebut pembuka [[pekan suci]], yang berfokus pada pekan terakhir Yesus di kota Yerusalem. Dalam liturgi Minggu Palem, umat dibagikan daun palem dan ruang gereja dipenuhi ornamen palem.<ref name="Liturgi">Rachman, Rasid. ''Hari Raya Liturgi''. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.</ref>
 
== Simbol Palem dalam Minggu Palma ==
Daum'''Daun palem''' adalah simbol dari kemenangan. Daun palem ini membawa arti ke arah [[simbol]] [[Kristen]]. Daun pelem digunakan untuk menyatakan kemenangan [[martir]] atas kematian. Martir sering digambarkan dengan daun pelem diantara tempat atau tambahan untuk instrumen dari kesyahidan. Kristus kerapkalikerap kali menunjukkan hubungan daun palem sebagai simbol kemenangan atas dosa dan kematian. Lebih jelas lagi, hal itu diasosiasikan dengan kejayaan-Nya memasuki Yerusalem, ( [[Alkitab|Yohanes 12:12-13]]). <ref name="palem">Ferguson, ''George. Signs & Symbols in Christian Art''. New York : Oxfort University
Press, 1958.</ref>
 
Daun palem memiliki warna hijau, hijau adalah warna dari tumbutumbuh-tumbuhan dan musim semi. Dan olehOleh karena itu simbol kemenangan dari [[musim semi]] diatas [[musim salju]] atau kehidupan di atas kematian, menjadi sebuah campuran dari kuning dan biru itu juga melambangkan amal dan registrasi dari pekerjaan jiwa yang baik.<ref name="palem"/>
 
Saat Minggu Palma, umat melambai-lambaikan daun [[palem]] sambil bernyanyi. Hal ini menyatakan keikutsertaan umat bersama Yesus dalam arak-arakan menuju Yerusalem. Ini menyatakan tujuan yang akan dicapai pada masa yang akan datang: kota [[Allah]], di mana ada kedamaian. <ref name="lambai"> Sudibya, F.X. Warsito Djoko. ''Aneka Simbol''. Jakarta Pusat : Obor, 1995.</ref>
 
== Pranala luar ==