Ilmu kesejahteraan sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
87afra (bicara | kontrib)
tambah
87afra (bicara | kontrib)
k poo
Baris 17:
Dalam mengupayakan kesejahteraan sosial, dikenal empat pendekatan yaitu:
===Filantropi sosial===
[[Filantropi]] sendiri berasal dari bahasa Yunani: philein, "cinta" dan anthropos, "manusia", adalah tindakan seseorang yang mencintai sesama (manusia) sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain. Pelaku dari filantropi disebut sebagai filantropis. Pendekatan filantropiFilantropi terkait erat dengan upaya-upaya kesejahteraan sosial yang dilakukan para agamawan dan relawan, yakni upaya yang bersifat amal (''charity''). Filantropi sosial bertujuan mempromosikan kesejahteraan sosial dengan mendorong penyediaan barang pribadi dan pelayanan kepada orang yang membutuhkan (Midgley, 1995:16). Ada beberapa karakteristik pendekatan filantropi sosial, di antaranya:
''Pertama'', karena bersifat amal, pendekatan ini tidak memiliki kesinambungan. Artinya, tidak ada lagi interaksi dengan penerima bantuan ketika bantuan selesai diberikan.
''Kedua'', upaya filantropi dilakukan karena adanya pandangan bahwa masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka. Dengan kata lain, filantropis menempatkan penerima bantuan sebagai pihak yang pasif sehingga dalam penyelenggaraannya tidak melibatkan partisipasi penerima.